Selai yang Lezat
Membuat selai adalah salah satu cara untuk mengawetkan buah untuk waktu yang lama. Selai biasanya digunakan untuk dioleskan di atas kue atau roti panggang.
Baik itu stroberi, blueberry, anggur, dan buah-buahan kecil lainnya, maupun plum, jeruk, apel, persik, dan buah-buahan besar lainnya yang dipotong kecil-kecil, semuanya bisa dijadikan selai.
Selai mengandung asam alami buah, yang dapat membantu dalam merangsang pencernaan. Ini memiliki efek meningkatkan nafsu makan dan membantu dalam meningkatkan sistem pencernaan. Selai juga dapat membantu penderita anemia yang kekurangan zat besi. Selai kaya akan kalium dan seng, yang dapat menghilangkan kelelahan dan meningkatkan daya ingat. Bayi yang mengkonsumsi selai dapat melengkapi kalsium dan fosfor, serta mencegah rakhitis.
Selai biasanya dibuat dengan perbandingan satu bagian buah menjadi setengah bagian gula. Jumlah gula dapat ditambah atau dikurangi secara tepat. Gula membuat selai menjadi kental dan merupakan pengawet yang baik. Menggunakan terlalu sedikit gula dapat mempersingkat umur simpan selai. Jika jumlah gula moderat, maka selai yang telah disterilkan dengan baik akan dapat bertahan lebih dari 6 bulan. Jika buahnya lebih rendah kadar air seperti apel, pir, dll., dapat ditambahkan setengah bagian air. Wadah selai sebaiknya tahan asam, seperti blueberry dan azuki, dan tidak dapat dimasak di dalam panci besi atau aluminium. Perlu diperhatikan untuk lebih berhati-hati untuk tetap mengaduknya selama memasak, sebaiknya dengan sendok kayu.
Wadah selai sebaiknya terbuat dari kaca, dan harus direbus dalam air mendidih selama lima hingga sepuluh menit sebelum digunakan (jangan menggunakan handuk untuk mengeringkannya). Selai harus dimasukkan ke dalam wadah selagi panas, tutup secara rapat, diletakkan terbalik, dan dibiarkan pada suhu ruangan dengan tutup menghadap ke atas (ini dapat mencegah udara masuk ke dalam botol dan membuat botol menjadi vakum). Sebaiknya disimpan di dalam lemari es.
Berikut adalah resep selai apel.
Bahan Utama:
- Apel 200g
- Gula 60g
- Air garam
Langkah-Langkah:
1. Kupas, buang biji, dan potong-potong apel. Rendam dalam air garam.
2. Taruh dalam panci, taburkan setengah bagian gula di atas apel, dan tambahkan sedikit air. Masak dengan api sedang untuk menghilangkan busa.
3. Masak hingga apel menjadi jernih dan harum. Aduk masukkan gula pasir yang tersisa dan sesuaikan tingkat ke manisan.
4. Saat selai mengkilap, bisa dimasukkan ke dalam botol yang telah disterilkan dengan air panas.
Selain untuk dimakan langsung, selai juga bisa digunakan untuk membuat pop-tarts yang lezat. Ini juga salah satu cara paling populer untuk menghidangkannya.
Bahan Utama:
- Gula 6 sendok
- Minyak Zaitun 6 sendok makan
- Telur 3 butir
- Tepung 300g
- Setengah sendok teh baking powder
- Rempah lemon secukupnya
- Selai secukupnya
Langkah-Langkah:
1. Tambahkan minyak dan gula dan aduk rata. Kemudian tambahkan telur, tepung, dan rempah lemon, dan aduk hingga membentuk adonan bulat.
2. Setelah diaduk, potong sebagian adonan dan simpan untuk membuat garis-garis. Tergantung pada ukuran adonan, potong sekitar 2/5 bagian. Letakkan sisanya di atas talenan, giling rata, gulingkan bulat, dimana ukurannya ditentukan sesuai dengan nampan bundar, dan kemudian masukkan ke dalam nampan.
3. Tusuk beberapa lubang di roti datar dengan garpu, oleskan selai secara merata di atas roti datar, dan tusuk lubang lagi dengan garpu.
4. Selanjutnya, untuk membuat garis-garis, potong adonan menjadi 6 potongan, dua di antaranya sedikit lebih besar dari yang lainnya.
5. Gulung adonan yang sudah dipotong menjadi garis dan pipihkan di atas talenan. Yang terpanjang harus memiliki panjang yang sama dengan diameter kue bundar.
6. Susun garis-garis secara merata di atas adonan roti. Anda bisa mengayunkannya tiga kali secara horizontal, tiga kali secara vertikal, atau tiga kali secara diagonal.
7. Letakkan roti datar di dalam oven dengan suhu 160℃ selama 45 menit.
8. Hidangan lezat siap untuk dinikmati!