Menjadi pemain teratas seringkali membutuhkan bakat yang hebat dan latihan selama bertahun-tahun.

Tetapi kemunculan AI telah menggulingkan banyak cara tradisional dalam bermain dan membuka pintu ke dunia Go.

Dampak AI pada kita sudah semakin meningkat. Masalah lain yang kami temukan adalah bahwa para pemain Go mungkin adalah orang-orang pertama yang kehidupan dan karirnya benar-benar terpengaruh. Bagaimana mereka menghadapi munculnya AI ketika itu muncul? Apa jenis mentalitas yang mereka miliki?

Hideyuki Fujisawa, seorang almarhum dan santo Go Jepang yang sangat terkenal, pernah mengatakan, "Hanya ada 7 dari 100 cara bermain Go. Saat ini, orang-orang pada umumnya berpikir bahwa AI Go seharusnya sudah menjadi dewa Go, tetapi banyak pemain yang tidak berpikir bahwa AI telah habis-habisan merangkai logika Go. Kami pikir kami sudah sangat mengenal dunia dengan baik, tetapi sebenarnya, mungkin manusia tahu lebih sedikit dari 7% dunia. Orang-orang paling pintar di dunia, berpikir mereka hanya mengenal 7% Go, apalagi kita orang-orang biasa.

Sampai sekarang, kegembiraan pemain Go akan jauh lebih besar daripada kesedihan ketika AI muncul. Ketika pemain Go nomor satu di dunia bermain melawan AI dan akhirnya kalah. Bagi setiap pemain, belajar dari permainan AI adalah jalan pintas untuk meningkatkan permainan. Pemain Go nomor satu di dunia saat ini, Park Ting-hwan dari Korea Selatan, telah mengatakan bahwa ia pada dasarnya tidak lagi membaca permainan manusia, tetapi lebih banyak belajar dari AI. Pemain muda Ke Jie juga mengatakan bahwa munculnya AI telah membuat susunan Go menjadi lebih mudah, dan persaingan di pertengahan permainan dan tahap-tahap resmi menjadi lebih intens.

Jadi, belajar dari AI benar-benar telah membawa para pemain lebih dekat satu sama lain. Sebelum permainan dimulai, kita yakin tidak ada yang bisa berpikir mereka memiliki kemenangan yang pasti. Ini juga membuat permainan Go menjadi lebih membingungkan dan menarik. Poin lain yang sangat penting adalah bahwa permainan Go sekarang semakin mendapatkan perhatian.

Sebelum pertandingan antara manusia dan mesin Go, banyak orang takut bahwa permainan Go akan hilang dan akan menjadi malapetaka bagi seluruh program. Hal ini karena banyak orang mungkin berpikir bahwa Go, yang dikatakan sebagai puncak kecerdasan catur, tidak lebih baik dari itu, dan dengan demikian daya tariknya akan menjadi sangat berkurang. Tetapi dalam kenyataannya, sebaliknya. Banyak orang yang biasanya tidak peduli dengan Go atau bahkan tidak mengenal aturan Go sudah mulai memahami dan peduli tentang olahraga tersebut karena pertandingan manusia-komputer. Misalnya, selama pertandingan antara Lee Sedol dan Alpha Go. Laporan tentang pertandingan tersebut mengisi halaman-halaman media dalam negeri yang berbeda. Bahkan di Eropa dan Amerika Serikat, di mana popularitas Go sangat rendah, BBC, Reuters, dan Associated Press melaporkan pertandingan tersebut secara detail, yang hampir tidak mungkin di masa lalu. Komunitas Go mengakui bahwa Alpha Go sudah jauh melampaui pemain manusia di bidang Go, dan adalah tingkat baru yang sulit dijangkau oleh manusia dan tidak lagi bisa dikalahkan oleh manusia.

Tentunya ini dapat membawa lebih banyak cara permainan ke Go, dimana menunjukkan kepada pemain bahwa mereka lebih dapat berinovatif, dan akan membuka pikiran mereka untuk bermain disetiap pertandingan dengan bebas. Ini adalah dorongan besar bagi Go itu sendiri, dan merupakan anugerah bagi transformasi industri Go, memungkinkan Go dan para pemainnya mendapatkan lebih banyak perhatian.