Gajah
Menurut catatan sejarah, gajah telah lama menjadi teman manusia dan dapat memberikan bantuan kepada manusia.
Gajah cukup cerdas untuk menggali ladang dan menguburkan jenazah mereka dengan daun dan cabang.
Gajah hidup dalam waktu yang lama, umumnya hidup hingga sekitar 70 tahun. Mereka menjadi matang secara seksual antara usia 10 hingga 15 tahun dan memiliki masa kehamilan hingga 22 bulan. Populasi gajah sangat tersebar luas. Sekitar 40 juta tahun yang lalu, mereka ditemukan di setiap benua kecuali Oceania dan Antartika. Sekarang terdapat dua kelompok gajah, spesies terutama yakni gajah Asia dan Afrika.
Gajah Asia memiliki tinggi bahu antara 2 hingga 4 meter dan berat antara 3 hingga 5 ton. Gajah Afrika memiliki tinggi bahu antara 3 hingga 4 meter dan berat antara 5,5 hingga 8 ton. Gajah hutan Afrika rata-rata tidak lebih dari 2,7 meter tinggi bahu dan berat 3,5 ton.
Gajah memiliki kepala besar, telinga sebesar kipas, dan kaki yang tebal untuk menopang tubuh besar mereka. Sendi lutut mereka tidak dapat ditekuk secara bebas, dan panjang belalai hampir sama dengan panjang tubuh, berbentuk silinder, yang dapat meregang dan melengkung secara bebas. Belalai terbuat sepenuhnya dari otot, dan lubang hidung ada di ujungnya. Ujung belalai memiliki tonjolan mirip jari, yang dapat digunakan untuk mengangkat benda. Belalainya sangat fleksibel dan dapat mengangkat benda berat hingga satu ton.
Beberapa spesies gajah di Asia Tengah dan Afrika memiliki kulit yang tebal dan tidak berbulu. Mereka memiliki belalai panjang yang dapat diikat, dan dua gading atas yang melengkung dan panjang. Gajah Afrika memiliki telinga berbentuk kipas yang besar. Gajah adalah herbivora, memakan tumbuhan seperti daun, cabang, buah, kulit kayu, rumput, dan akar. Karena ukuran tubuh mereka yang besar dan pencernaan yang kuat, sehingga mereka membutuhkan banyak makanan setiap harinya. Gajah dapat mengonsumsi 150 kilogram makanan sehari, atau 1 hingga 2 persen dari berat tubuh mereka. Gajah membutuhkan waktu makan yang cukup lama, dimana membutuhkan waktu makan sekitar 16 jam sehari, terutama pada pagi, siang, dan malam hari.
Gajah sangat bergantung pada air dan membutuhkan mandi untuk menyejukkan tubuhnya selain minum. Gajah minum sekitar 150 liter air sehari. Gajah mungkin berjalan ratusan atau bahkan ribuan meter dalam mencari makanan, dan air. Selama musim kemarau, ketika air menjadi langka, mereka mungkin muncul di habitat yang kurang diinginkan atau bahkan terdegradasi. Gajah memiliki berat sekitar 2,7 hingga 5,5 ton. Sebagian besar gajah Afrika memiliki berat antara 2,7 hingga 5,5 ton, dengan individu terbesar yang ditemukan memiliki berat 7,3 ton.
Gajah tidak memiliki musuh alami. Namun, jumlah gajah telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa alasan utama, sebagai berikut:
1. Perburuan gading merupakan faktor utama dalam kematian dan penurunan populasi jumlah gajah. Gajah Asia diburu untuk taring, tubuh, kulit, dan produk lainnya, dan terkadang diburu hidup-hidup untuk keperluan hutan atau upacara. Perburuan gading, merupakan salah satu faktor utama dalam kematian dan penurunan jumlah gajah Afrika individu, dimana ini telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2008 dan mencapai puncaknya pada tahun 2011.
2. Perubahan penggunaan lahan yang disebabkan oleh manusia telah mengurangi habitat gajah. Perubahan penggunaan lahan adalah hasil dari pertumbuhan populasi yang terus berlanjut, pertanian, serta pembangunan infrastruktur, dan pada gilirannya, kemajuan ekonomi dan teknologi mendorong perubahan penggunaan lahan. Gajah Asia dan Afrika ditemukan di negara-negara dengan populasi manusia yang terus meningkat dan perkembangan pertanian, industri, dan infrastruktur terkait, sehingga tentunya ini telah menyebabkan pengurangan lingkungan habitat gajah.
3. Di daerah di mana manusia dan gajah hidup bersebelahan, interaksi antara manusia dan gajah menjadi lebih sering terjadi, yang mengakibatkan konflik manusia-gajah yang lebih intensif dan semakin mengancam kelangsungan hidup gajah. Konflik manusia-gajah menewaskan lebih dari 600 orang dan 450 gajah Asia setiap tahunnya, dengan 80-85% di antaranya terjadi di India dan Sri Lanka.