Sejarah Olahraga Dayung
Dayung adalah olahraga di mana atlet menggunakan perahu kecil untuk bersaing satu sama lain.
Mendayung merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan dayung dan perahu yang berlangsung di atas sungai danau atau laut sehingga hal ini juga memiliki macam-macam kayuhan untuk melakukan olahraga ini. Konsep dayung terdapat juga seperti maju atau mudur untuk membelokkan perahu ke kanan dan ke kiri pastinya hal ini dapat menguras tenaga yang sangat banyak untuk mencapai tujuan garis finis.
Olahraga dayung ini merupakan olahraga beregu air yang dimana dalam satu perahu terdiri dari tujuh orang pendayung, peralatan dayung tersendiri terbuat dari kayu secara tradisional. Pada zaman dahulu olahraga ini sering dilakukan sebagai alat transportasi dari pada olahraga.
Dalam sejarah olahraga dayung ini tidak dapat ditentukan bangsa mana yang pertama kali menemukan olahraga dayung. Dikarenakan sejarah olahraga dayung sudah dikenal pada zaman kuno sampai modern. Sehingga sangat sulit para ahli sejarah olahraga dayung untuk mengungkapkan dengan pasti dari negara mana asal olahraga dayung.
Olahraga ini memang sudah popular dari zaman dahulu kala karena pada zaman kuno masyarakat banyak menggunakan hal ini sebagai jenis olahraga sendiri dan dalam aktifitas sehari-hari. olahraga ini di dirikan pada tahun 1980-an oleh seorang ahli di bidang olahraga W.P Stephens dan didefinisikan sebagai sebuah perahu yang berukuran panjang dengan memiliki proporsi yang sempit.
Pada kedua ujung perahu yang dibuat runcing dengan genggaman tangan sehingga dapat di gunakan untuk menggerakkan perahu dengan awak perahu diseluruhnya menghadap ke depan
Dayung tertua saat itu adalah Coat Doggett dan Badge pertama kali diperebutkan tahun 1715 dan masih diadakan setiap tahun dari London Bridge ke Chelsea. Selama ke-19 dayung ini semakin populer dan menarik kerumunan besar. Hadiah pertandingan di kalangan profesional menjadi populer di sungai lain di seluruh Inggris pada abad ke-19, terutama di Tyne.
Seiring dengan perkembangannya kano berkembang dengan sangat pesat, yang mendukung kejuaraan kano mulai diselenggarakan di berbagai negara. Hanya saja pada kejuaraan ini merupakan olahraga dayung tradisional.
Pada olahraga dayung modern sebenarnya sudah ada, olahraga dayung modern ini resmi pada abad ke-16. Raja Henry bahkan hanya memperbolehkan para pendayung yang mempunyai izin khusus dalam melewati sungai Thames pada zaman dulu. Kemudian mualilah berkembang lebih banyak perlombaan yang bermunculan dan diselenggarakan sebagai tujuan peserta memperebutkan gelar sebagai pendayung paling baik pada masa itu.
Terdapat Induk Organisasi bagi pecinta Dayung Seluruh Indonesia dan skala nasional. Tidak hanya menjadi olahraga yang menyehatkan tubuh, dayung juga masuk dalam pertandingan dan berbagai kompetisi, bagian dari: Induk Organisasi Dunia Olahraga, 71 Nasional Dan Internasional
Nah itu dia sejarah olahraga dayung. Semoga bermanfaat!