Manfaat Merajut
Merajut kerap diidentikkan dengan kegiatan yang dilakukan generasi tua untuk menghabiskan waktu senggang. Namun, beberapa waktu belakangan merajut pun sudah mulai digandrungi generasi muda karena dianggap sebagai hobi yang classy.
Rupanya, kegiatan merajut lebih dari sekadar hobi yang menenangkan. Manfaat merajut bagi kesehatan pun terbilang cukup banyak dan signifikan.
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah penelitian tahun 2007 yang dilakukan di Harvard Medical School menunjukkan bahwa proses merajut dapat memicu respons relaksasi dan menurunkan detak jantung yang cepat hingga 11 denyut per menit. Tekanan darah juga mengalami penurunan saat merajut.
Tangan dan jemari yang terus bergerak dalam sebuah pola tertentu dapat membantu terjadinya relaksasi, penurunan kadar kortisol dalam tubuh, sehingga denyut nadi, tekanan darah, dan ketegangan otot pun menurun.
2. Meningkatkan kecerdasan
Seperti otot, otak pun bisa dan perlu dilatih. Merajut jadi salah satu latihan otak. Merajut melatih otak untuk terus berpikir dan fokus. Terus merajut dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan kognitif otak.
"Ini adalah kerja repetisi konstan untuk mengembangkan, dan tidak menuntut penguasaan untuk bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa," direktur riset kebijakan sosial dan kesehatan di Harvard University, kata John N Morris, mengutip dari Independent.
3. Kegiatan mengisi waktu luang
Sejak pandemi melanda dan diberlakukannya karantina, kita diharuskan agar di rumah saja. Dengan begitu banyak waktu luang yang menyebabkan kita bingung ingin melakukan apa di rumah. Kita pun bisa memilih belajar merajut secara otodidak untuk mengisi waktu luang yang ada.
4. Mengurangi Nyeri Kronis
Nyeri kronis biasanya dialami oleh mereka yang memiliki penyakit sendi dan tulang seperti radang sendi (artritis) maupun berjuang untuk pengobatan kanker. Jika dikombinasikan dengan pengobatan antinyeri yang tepat, merajut dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengelola nyeri tersebut.
Saat merajut, akan terjadi relaksasi dan sedikit interupsi di otak sehingga membuat nyeri sedikit berkurang.
5. Menjaga Fungsi Kognitif
Sebuah studi yang dilakukan Mayo Clinic menunjukkan bahwa aktivitas membuat prakarya seperti merajur berhubungan dengan penurunan kejadian gangguan kognitif seperti demensia.
Di pihak lain, sebuah studi kasus terhadap pasien Alzheimer berusia 70 tahun menunjukkan bahwa kegiatan merajut dapat menurunkan perasan apatis dan penurunan mood. Dengan terlibat dalam kegiatan merajut, kamu dapat memelihara kemampuan kognitif dan daya pikirmu.
6. Meningkatkan rasa percaya diri
Saat mulai merajut, seseorang bakal mempelajari kemampuan baru. Aktivitas ini memicu sirkuit 'reward' otak dan menginspirasi orang untuk menghadapi tantangan lain. Ketika tantangan ini berhasil dihadapi, timbul rasa bangga dan kepercayaan terhadap diri sendiri.
"Merajut menanamkan kepercayaan diri, mengurangi rasa takut, mengurangi kekhawatiran. Itu membuat orang merasa berharga lagi," ucap Corkhill mengutip dari US News.
7. Asah kreativitas
Hasil rajutan bisa dinikmati sendiri atau jadi hadiah untuk orang terkasih. Dari sini, kamu akan terdorong untuk menumpahkan kreativitas, mengasah diri untuk mencari inspirasi bentuk rajutan.
Saat dasar-dasar merajut dikuasai, kamu bisa berkreasi, merajut selimut beragam warna, membubuhkan kancing pada cardigan atau hiasan pada tas.
8. Membantu Proses Berduka
Bagi mereka yang sedang mengalami kedukaan, seperti kematian orang terdekat, kegiatan merajut dapat membantu untuk melalui proses berduka tersebut. Merajut merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perlahan-lahan sehingga energi yang dikeluarkan relatif sedikit tetapi dapat menghasilkan sesuatu.
Itulah sebabnya, merajut dapat menjadi pilihan kegiatan ringan bagi mereka yang masih dalam proses berduka.
Ada banyak keuntungan yang diperoleh saat kamu merajut. Manfaat merajut sendiri tak hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Itulah beberapa manfaat dari merajut. Jika kamu belum mencobanya, mungkin kamu bisa memulai dengan merajut suatu hal yang simple terlebih dulu agar lebih mudah beradaptasi.