Jenis-Jenis Jambu Air
Jambu air merupakan jenis buah-buahan yang masuk ke dalam keluarga jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara. Buah ini memiliki rasa yang masam hingga manis ketika sudah matang.
Seperti namanya, buah satu ini mengandung banyak air dan sangat cocok jika kamu gunakan untuk rujak ataupun petis. Campuran antara bumbu rujak yang pedas dan asin dengan jambu air yang manis-masam membuatnya menjadi sangat lezat. Jambu air mulai berbuah ketika telah berusia 3 hingga 4 tahun.
Dalam satu tahun, jambu air dapat berbuah hingga 1 sampai 3 kali, tergantung bagaimana iklim dan kondisi lingkungan pada saat itu. Biasanya musim mempengaruhi kualitas buah jambu air ini, seperti saat musim hujan buah akan lebih banyak mengandung air sehingga rasanya kurang manis, sedangkan saat musim kemarau buah lebih sedikit mengandung air sehingga lebih terasa manis.
Jambu air terdiri dari beberapa jenis dan manfaat yang begitu banyak. Seperti vitamin C dan A, serat, kalsium, tiamin, niasin, potasium, myricetin, hexahydroxyflavone, fenolik, flavonoid, serta zat besi. Semua manfaat tersebut dapat berfungsi baik sebagai antimikroba, antioksidan, antihiperglikemik, maupun anti kanker. Sehingga, sangat baik untuk mengonsumsi jambu air secara rutin agar dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan.
Selain itu, jambu air terdiri dari beberapa jenis, lho. Bahkan, masing-masing jenisnya memiliki keunggulan tak hanya dari rasanya. Berikut jenis-jenis jambu air:
Jambu Cincalo
Jambu cincalo memiliki arti jambu enak dan manis. Jambu tidak berbiji ini berasal dari Desa Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Tangerang, Banten. Ada buah yang berwarna merah dan berwarna hijau. Cincalo merah ukurannya besar. Kadang buahnya ada yang berbiji, banyak juga yang tidak berbiji. Sementara cincalo hijau bentuknya lebih kecil. Rasanya renyah, segar, dan manis.
Jambu Madu Super Green
Jambu super madu green merupakan jambu air dengan kualitas terbaik. Jambu air ini memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan bisa mencapai ukuran minuman gelas kemasan. Untuk rasa, kamu tidak perlu meragukan rasa jambu madu super green ini karena rasa manis buah yang satu ini tersebar di seluruh bagian buah.
Kelebihan dari jambu ini memiliki ukuran buah yang cukup besar dibandingkan ukuran jambu lainnya. Pada usia 1-2 tahun sejak penanaman jambu super green akan mulai berbuah. Buah dari pohon jambu super green besar-besar meski hasilnya tidak sebanyak jambu madu deli hijau. Namun karena ukuran pohonnya lumayan lebih besar, pohon jambunya pun bisa menghasilkan buah yang cukup banyak.
Jambu King Rose
Selain jambu madu super green dan jambu bol, jam king rose juga menjadi salah satu jambu yang memiliki ukuran besar. Satu buah jambu king rose memiliki berat 250-300 gram. Dengan warna merah legam seperti bunga mawar, buah jambu jenis ini memang tampak seperti bunga mawar. Selain memiliki rasa yang lezat, jambu king rose juga tidak berbiji, jadi mudah buat kamu untuk mengkonsumsinya.
Nama latin jambu ini adalah eguena aqueum, jambu air ini mempunyai kulit yang tebal dan tidak berbiji. Budidaya dari jambu air ini sangatlah mudah dan bisa anda jadikan media tanam disekitarmu.
Jambu madu kesuma merah
Jambu madu kesuma merah memiliki daging buah yang sangat tebal. Saking tebalnya daging buah jambu ini, lubang bijinya pun hampir tidak ada. Namun, jenis jambu ini membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah jika dibandingkan dengan jenis lainnya, karena ukuran pohonnya yang besar. Biasanya pohon jambu kesuma merah mulai berbuah di usia 13 sampai 15 bulan.
Jambu Irung petruk
Jenis ini berasal dari Yogyakarta, namanya berarti ‘hidung petruk’. Bentuknya panjang dan lonjong seperti tokoh Petruk dalam pewayangan. Warna kulitnya merah marun terang, dengan permukaan mengilap. Daging buah berwarna putih yang cukup tebal dan empuk. Rasanya manis segar dengan kadar air yang rendah.
Jambu Dalhari
Jambu dalhari berasal dari Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Bentuk buah mirip lonceng, cenderung agak membulat tanpa pinggang. Warna buah merah tua polos dengan daging yang tebal, renyah, tanpa serat, dan rasa manis sedikit asam.
Jambu Air Bajang Leang
Jambu air bajang leang menjadi jenis jambu air yang mudah untuk ditemukan. Memiliki ukuran yang cukup besar, jambu air bajang leang memiliki rasa yang sangat manis dan memiliki kandungan air yang lebih tinggi daripada jenis jambu air lainnya.
Jambu ini merupakan varietas Thailand yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini karena jambu air ini sangat besar dan berbeda dari jambu air lainnya. Jambu bajang leang sendiri bisa kamu tanam di halaman rumah yang memiliki lahan yang sempit. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan perawatan dari jambu bajang leang ini.
Jambu Air Delima
Jambu air yang berasal dari Kabupaten Demak ini memiliki ciri khas renyah saat digigit. Sama seperti jambu air bajang leang, jambu air delima juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Untuk rasa, jambu air delima memiliki rasa yang sangat lezat dan bikin nagih.
Penghasil utama buah jambu air delima ini terletak di Demak Jawa tengah. Dimana di kabupaten ini jambu delima dibudidayakan secara banyak. Jambu air delima ini masuk dalam keluarga myreteceae atau jambu jambuan. Buah jambu air ini berasal dari bagian India selatan dan Malaysia timur.