Menjinakkan Kucing Liar
Kucing liar biasanya sulit mendekat dengan manusia apalagi jika mereka punya trauma atau pengalaman buruk.
Bagi pecinta kucing yang sering mengadopsi kucing liar, menjinakkannya bukanlah hal yang sulit dilakukan. Tercakar atau tergigit adalah hal biasa. Namun, bagaimana cara melatihnya agar menjadi kucing yang penurut? Kucing liar adalah kucing yang terbiasa hidup di jalanan. Karena itu, memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi di dalam rumah. Berikut tips menjinakkan kucing liar:
1. Biarkan Kucing yang Mendekati
Selama masa adaptasi dengan rumah, kamu tentunya akan memberi minum dan makan kucing. Secara tidak langsung, kamu berinteraksi dengan kucing, membuat dia lebih familier dengan wajah dan aroma tubuhmu. Saat ini juga lah kucing akan mulai membangun rasa nyaman dan kepercayaan denganmu. Jika mereka mulai merasa nyaman, mereka akan mendekati kamu secara perlahan. Mulai dengan mengelus kepala dan punggung mereka. Jangan langsung menggendong kucing kecuali mereka sudah merangkak ke pangkuan kita. Dengan membiarkan kucing mendekati kita, mereka tidak merasa dipaksa untuk berinteraksi.
2. Jangan membuat kucing gugup
Perlu diperhatikan bahwa ada banyak hal yang mungkin sepele dan remeh dalam bertingkah atau saat berinteraksi dengan kucing liar yang membuat si kucing ketakutan dan tidak berani mendekat. Misalnya, suara manusia, musik, suara orang membuka dan menutup pintu bisa membuat kucing gugup lalu kabur. Gunakan waktu makan sebagai kesempatan untuk berinteraksi dengan kucing dengan lembut. Hal ini penting agar kucing tidak sensitif sekaligus menunjukkan bahwa kamu bukanlah ancaman untuknya.
3. Menemani Tanpa Menyentuhnya
Langkah menjinakkan kucing liar selanjutnya adalah menemani tanpa menyentuhnya. Setelah ia terbiasa dengan tempat barunya, mulailah ajak ia untuk berinteraksi dengan menemani dan mengajaknya mengobrol. Jangan sentuh terlebih dulu, agar ia tidak menunjukkan reaksi yang agresif, seperti mencakar atau menggigit.
4. Kenali Bahasa Tubuhnya
Jika kucing sudah terbiasa dengan kehadiranmu, mulai dekati ia dan elus kepalanya. Jika ia bersikap siaga dan ingin menyerang karena ketakutan, hentikan mengelus kepalanya. Kamu akan mengetahui reaksinya dengan bahasa tubuhnya, apakah ia nyaman atau tidak. Rasa tidak nyaman juga ditunjukkan dengan mengeram.
5. Latih Kucing dengan Rutin
Kucing harus menaati peraturan di rumah agar tidak repot diurus. Jenis pelatihan yang bisa kamu lakukan di antaranya adalah menggunakan litter box dan menaati jam makan. Untuk cara menggunakan litter box, pertama kucing harus tahu di mana letaknya. Perhatikan gelagat khas mereka, seperti mengendus-endus sudut dan menggaruk-garuk lantai. Apabila mereka terlihat melakukan hal tersebut, segeralah pindahkan ke litter box. Lambat laun, mereka akan mengerti bahwa di sanalah tempat kencing dan buang air besar. Untuk waktu jam makan, harus dibiasakan semenjak kucing liar diadopsi. Kucing wajib diberi makan pada siang dan malam hari dengan beberapa jatah snacks di antaranya. Selalu berikan makan di jam-jam tersebut sehingga kucing tidak merengek di luar jam makan.
6. Hargai ruang geraknya
Setelah berhasil membuat si kucing liar yakin dan percaya bahwa kamu bukanlah ancaman, cara menjinakkan kucing berikutnya ialah menghormati ruang geraknya. Ada kalanya kucing akan sangat gugup dan membutuhkan tempat untuk bersembunyi saat merasa ketakutan, gugup, kewalahan, dan berada di lingkungan baru. Hal ini akan membantunya merasa terpojok. Jika tidak bisa melarikan diri, maka mereka akan berubah menjadi galak sebagai cara melindungi diri sendiri.
7. Menyiapkan Area Khusus
Kucing liar harus ditempatkan dalam ruang tertutup sampai ia terbiasa dengan pemelihara. Selain itu, mengurungnya di dalam rumah mencegah ia untuk kabur. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu perlu menyiapkan area kecil yang tenang dan nyaman serta jauh dari orang lain. Jangan lupa untuk menyiapkan kotak pasir, mangkuk makanan dan air serta mainan.
8. Berikan obat penenang jika diperlukan
Apabila kucing masih memberontak ketika masa transisi atau perpindahan ke lingkungan baru, maka pemberian obat penenang bisa seperti catnip, semprotan feromon, atau suplemen bisa dilakukan agar kucing lebih rileks dan tidak stress.
Itulah beberapa tips menjinakkan kucing liar. Semoga bermanfaat!