Jenis Burung Elang
Elang merupakan jenis burung dengan ukuran terbesar dibanding semua jenis burung yang ada di dunia.
lang merupakan salah satu jenis burung pemangsa yang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar dari suku Accipitridae terutama genus Aquila. Sedangkan burung pemangsa yang lebih kecil di sebut jenis alap-alap. Elang adalah hewan penting bagi berbagai negara di dunia. Mereka mewakili kekuatan, kebebasan, dan kegigihan, di antara banyak hal lainnya. Burung elang ataupun alap-alap mampu memangsa hewan yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuat dari dedaunan sampai ranting pohon. Dari semua jenis elang ada satu jenis elang yang memangsa jenis serangga dan sarangnya hingga buah – buahan yakni elang sikep madu. Namun, untuk ukuran elang terbesar tidak terdapat di indonesia. Elang terbesar yang ada di indonesia adalah elang papua yang memiliki panjang tubuh 75 – 90 cm.
Berikut jenis elang yang ada di dunia:
1. Elang Spanish Imperial (Aquila adalberti)
Spesies endemik Semenanjung Iberia, elang Spanish Imperial (juga dikenal sebagai elang Iberia) menempati lingkungan pesisir dan pegunungan. Ukurannya berkisar antara 70 hingga 80 cm panjangnya, rentang sayapnya bisa mencapai hampir 2 meter, dan bulunya berwarna coklat dengan pita putih di bahu mereka. Meskipun merupakan spesies yang berumur panjang, mereka saat ini diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan, alasan mereka dilindungi di semenanjung.
2. White-tailed eagle (Haliaeetus albicilla)
White-tailed eagle atau biasa juga dikenal dengan nama eagle of the rain, sea grey eagle, erne, gray eagle, and white-tailed sea-eagle adalah burung pemangsa berukuran besar yang termasuk dalam keluarga Accipitridae yang meliputi raptor lainnya seperti elang, layang-layang, dan Harrier. Burung ini dianggap sebagai sepupu dekat dari Bald Eagle dan menempati relung ekologi yang sama, tetapi lokasinya di Eurasia.
Burung ini memliki panjang 66-94 cm (26-37 in) dengan lebar sayap 1,78-2,45 m (5,8-8,0 ft). Untuk lebar sayap memiliki rata-rata 2,18 m (7,2 ft) yang merupakan rata-rata terbesar dari semua jenis elang. Elang betina, biasanya memiliki berat 4-6,9 kg (8,8-15,2 lb), sedikit lebih besar dari elang jantan, yang beratnya hanya 3,1-5,4 kg (6,8-11,9 lb).
3. Philippine Eagle (Pithecophaga jefferyi)
Elang Filipina (Pithecophaga jefferyi), juga dikenal sebagai elang pemakan monyet atau elang Filipina terbesar, adalah elang dari keluarga Accipitridae yang tinggal di dalam hutan Filipina. Umumnya memiliki ukuran panjang 86-102 cm (2,82-3,35 ft) dan berat 4,7-8,0 kilogram (10,4-17,6 lb). Sehingga elang ini dianggap sebagai elang terbesar dari semua elang yang masih ada di dunia dalam segi panjang badan. Namun dalam segi ukuran lebar sayap dan berat masih lebih besar dan berat elang laut Steller dan elang Harpy. Elang Filipina termasuk salah satu burung paling langka dan paling kuat di dunia, yang telah dinyatakan sebagai burung nasional Filipina.
4. Elang Harpy (Harpia harpyja)
Ini adalah elang dari daerah neo-tropis yang mendiami hutan rimba dan hutan hujan di mana terdapat pepohonan besar. Mereka tersebar dari Amerika Tengah ke Argentina utara. Dengan tinggi 1 meter dan lebar sayap 2 meter, spesies elang ini dianggap sebagai salah satu elang terbesar dan terkuat di dunia saat ini. Bulu mereka berwarna putih keabu-abuan dan memiliki deretan bulu yang berfungsi sebagai semacam jambul. Cakarnya lebih dari 10 cm panjangnya dan paruhnya, yang digunakan untuk menangkap mangsanya, sama kuatnya. Spesies ini dianggap hampir terancam karena perusakan lingkungannya.
5. Wedge-tailed Eagle (Aquila audax)
Elang Wedge-tailed atau Elang Berekor Baji atau Bunjil memiliki nama ilmiah Aquila audax, kadang-kadang dikenal sebagai Eaglehawk, adalah burung pemangsa terbesar di Australia, dan juga ditemukan di selatan New Guinea, bagian dari Papua Nugini dan Indonesia. Memiliki sayap yang panjang dan cukup luas, kaki yang tertutupi berbulu, dan ekor berbentuk baji sebagai ciri khasnya.
Elang berekor baji betina beratnya antara 3-5,77 kg (66-12,7 lb), sedangkan elang jantan lebih ringan dengan berat 2-4 kg (4,4-8,8 lb). Ukuran panjang tubuhnya bervariasi antara 81-106 cm (32-42 inchi) dan lebar sayap biasanya adalah antara 182-232 cm (6-7 ft). Pada tahun 1930, rata-rata berat dan wingspans dari 43 burung adalah 3,4 kg (7,5 lb) dan 204,3 cm (6 ft 8 in). Angka rata-rata yang sama ditunjukkan pada survei pada tahun 1932 dari 126 elang adalah 3,63 kg (8,0 lb) dan 226 cm (7 ft 5 in),
6. Elang Laut Steller (Haliaeetus pelagicus)
Spesies elang besar ini endemik di Asia Timur Laut di mana mereka mencari makan dan hidup di dekat pantai. Mereka berukuran panjang 1 meter dan memiliki lebar sayap 2,5 meter. Spesies elang jenis ini -bersama harpy- dianggap sebagai salah satu spesimen terbesar dan terkuat.
Tidak diragukan lagi bahwa ciri khasnya yang paling menonjol adalah paruh dan kaki berwarna kuning kuat dengan warna yang sama. Mereka menggunakan keduanya dengan cekatan untuk memancing karena ini adalah spesies laut. Bulunya berwarna coklat tua dengan detail putih di dahi, sayap, dan paha. Ini adalah spesies yang dianggap rentan karena penangkapan ikan berlebihan yang membatasi sumber makanannya sekaligus mencemari air.
7. Elang Ekor Putih (Haliaeetus albicilla)
Elang jenis ini tersebar di pesisir pantai utara Eropa dan Asia. Mereka menempati ceruk ekologis yang sama dengan elang botak, kecuali di luar Amerika. Mereka juga sejenis elang laut, artinya mereka dianggap sejenis burung air. Panjangnya sekitar 90 cm dan memiliki bentang sayap yang lebar hampir 2,5 meter. Warnanya seperti kopi dengan corak yang lebih terang di bulu kepala. Seperti namanya, mereka memiliki bulu putih yang khas di ekornya. Mereka adalah spesies elang lain yang hidup lama dan memiliki umur lebih dari 25 tahun.
Nah itulah beberapa jenis burung elang yang ada di dunia. Semoga bermanfaat!