Kepribadian Kucing Persia
Kucing merupakan hewan yang sangat lucu dan menggemaskan.
Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang sangat digemari oleh banyak orang. Identik dengan sifat yang manja, membuat hewan peliharaan satu ini semakin lucu dan menggemaskan. Tidak heran jika banyak orang memilihnya untuk dijadikan teman di rumah.
Kucing persia memiliki karakteristik bulu panjang nan lebat memukau, yang kemudian berhasil menarik hati seorang bangsawan Italia, Pietro Della Valle, dan membawa kucing persia ke Eropa pada tahun 1620-an. Sejak saat itulah, kucing persia banyak dijadikan hewan peliharaan dan dibuatkan kontes kucing yang populer hingga saat ini.
Pada abad ke-19, kucing ini mulai banyak dikembangkan di Inggris dan Amerika Serikat. Saat itu, kucing persia banyak dikawinsilangkan dengan jenis kucing lain. Melalui pembiakan tersebut, kucing persia memiliki penampilan seperti saat ini. Jenis kucing persia pun menjadi beragam. Ada kucing persia hidung datar, kucing persia medium, persia himalaya, dan persia eksotis.
Sebagai hewan peliharaan, kucing mempunyai jenis yang beragam. Salah satu jenis kucing yang populer di masyarakat adalah kucing persia. Kucing persia dikenal sebagai kucing ras yang banyak digemari masyarakat sebagai hewan peliharaan. Identik dengan wajah bulat dengan bulu yang lebat dan panjang membuat kucing jenis ini semakin menggemaskan. Bulunya yang tumbuh lebat dengan berbagai macam warna, tidak jarang menjadi alasan utama banyak orang ingin memeliharanya.
Jika kamu adalah tipe pemelihara hewan yang suka kucing aktif, sayangnya kucing ini nggak bisa diajak main berlama-lama. Namun jangan khawatir, kucing persia tergolong jenis kucing yang manis dan jinak, penyayang, dan senang dibelai. 
Kucing ini umumnya lebih senang untuk hidup sendirian. Ketika Anda baru pertama kali mengadopsi kucing jenis ini maka kucing tersebut pertama-tama akan lebih memilih untuk menyendiri dan jauh dari orang yang masih belum dikenalnya.
Kucing ini juga akan lebih menyukai untuk berada di rumah yang tidak terlalu ramai karena dirinya akan merasa terganggu dan gugup. Kucing yang gugup akan menjadi lebih mudah sakit dan semakin mengurung dirinya jauh dari orang lain.
Cara mudah untuk mencuri hati kucing ini adalah dengan secara rutin untuk mengajaknya bermain dengan menggunakan bulu yang diikat pada tali ataupun dengan menggunakan bola yang di lempar kearahnya untuk dikejar.
Layaknya kucing pada umumnya, saat masih kecil Kucing Persia sangatlah aktif dan suka bermain.
Anak kucing persia dikenal memiliki kepribadian dan sifat yang lembut. Bukan hanya itu, kepribadian kucing persia kecil juga menyenangkan sehingga bisa diajak bermain. Bahkan, kucing persia juga dinilai tidak kasar seperti beberapa ras anak kucing lainnya. Tentu ini menjadi salah satu nilai positif yang patut dipertimbangkan ketika Anda tertarik memelihara anak kucing persia.
Itulah mengapa mereka sangat hobi membuat “kerusuhan dalam rumah” dengan tingkahnya yang sangat penasaran terhadap objek benda. Kucing Persia bukanlah jenis kucing yang begitu vokal.
Sehingga mereka hanya akan mengeong dan menjadi berisik pada saat tertentu atau jika ada maunya saja. Seperti saat ingin makan atau minum. Saat beranjak dewasa, Persia cenderung memiliki sifat kalem namun temperamen. Kucing Persia cenderung santai, diam, serta menimbulkan kesan sebagai “kucing pemalas” sebab sifatnya yang selalu tenang dan gentle.
Demikian informasi mengenai kepribadian kucing persia. Semoga bermanfaat!