Danau Terbesar Di Dunia
Salah satu Danau terbesar di dunia adalah danau Kaspia yang berada di Eropa dan Asia.
Laut Kaspia atau Caspean Sea, merupakan sebuah wilayah perairan di tengah daratan yang dikelilingi oleh negara-negara Asia Barat dan Tengah. Pada umumnya, kita mengenal istilah lautan sebagai perairan luas yang tidak tersekat wilayah daratan, namun sebaliknya lautlah yang mengelilingi daratan. Tapi bukan seperti ini kondisi Kaspia. Dia adalah perairan dengan luas 371.000 km persegi di tengah daratan yang membuatnya menjadi danau terbesar di dunia.
Danau ini merupakan danau yang berciri-ciri seperti laut: berair asin dan sangat luas, berada di atas kerak samudera, serta dikelilingi daratan berpasir seperti halnya pesisir pantai. Karena itulah danau ini sering disebut laut. Danau ini terletak di antara Eropa dan Asia, sebelah barat-daya Pegunungan Ural. Luas danau ini sekitar 390,000 km2, sementara volume rata-ratanya sebesar 78,000 km3.
Melansir The Scientist, perairan dengan kedalaman maksimum 1.025 meter ini sebenarnya tetap bisa disebut sebagai danau, bisa juga disebut sebagai laut.
Kaspia disebut sebagai laut karena luasnya yang tidak biasa dan airnya yang memiliki rasa asin, tapi tidak seasin lautan. Hal itu disebabkan oleh adanya aliran air tawar, terutama dari sisi utara.bNamun secara karakteristik, Kaspia adalah danau, karena terletak di tengah daratan dia tidak terhubung ke lautan luas karena terbentengi wilayah daratan. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, wilayah perairan masih tergolong laut apabila sebagian sisinya saja yang dibatasi daratan. Tapi Kaspia seluruhnya, maka dia bukan laut.
Pasokan air utama untuk perairan ini berasal dari sungai terpanjang di Eropa, Sungai Volga, yang bermuara di bagian ujung utara. Bagian utara perairan memiliki dasar yang cukup dangkal, sementara bagian tengah dan selatan merupakan perairan dalam. Pada bagian selatan, dasar perairan dapat mencapai kedalaman hingga 1025 m di bawah permukaan laut, menjadikannya sebagai cekungan terdalam kedua setelah Danau Baikal (-1180 m). Perbedaan kedalaman ini menyebabkan adanya perbedaan salinitas, temperatur, dan ekologi di setiap bagian Laut Kaspia. Berdasarkan catatan sejarah dari masyarakat purba yang tinggal di sekitar Laut Kaspia, mereka mengira bahwa perairan ini adalah lautan. Persepsi ini mungkin timbul akibat tingginya salinitas dan luas Laut Kaspia yang besar.
Laut Kaspia merupakan habitat dari berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Perairan ini juga dikenal sebagai produsen kaviar dan industri minyak bumi. Polusi dari industri minyak bumi dan polusi dari sungai-sungai yang mengalir menuju perairan ini mulai membahayakan kondisi ekologi di Laut Kaspia.
Demikian informasi mengenai danau kaspia salah satu danau terbesar di dunia. Semoga bermanfaat!