Mengobati Kucing Pincang
Mendapati kucing peliharaan yang sakit tentu menjadi hal menyedihkan sekaligus menyakitkan bagi pemilik kucing.
Pincang pada kucing sebenarnya bukanlah penyakit, tapi dapat mengindikasikan adanya gangguan pada sistem muskuloskeletal. Tanda-tanda gangguan muskuloskeletal yaitu lemah, timpang, pembengkakan tungkai, dan disfungsi sendi. Reaksi saraf dan fungsi otot kucing dapat terganggu akibat perubahan jaringan neuromuskular. Masalah pada otot dan kerangka kucing juga dapat mempengaruhi sistem organ lain, termasuk sistem kemih, pencernaan, dan peredaran darah. Ada berbagai penyebab kucing pincang yang mungkin tidak kamu ketahui. Sebagai pemilik kucing peliharaan, penting untuk memahami apa penyebab dan bagaimana penanganannya.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi atau mengobat kucing pincang adalah mencoba mengidentifikasi penyebab rasa sakit pada kaki kucing jika memungkinkan. Saat kucing tengah rileks, Anda dapat menyentuh kakinya dengan lembut untuk melihat bagian mana yang sakit. Cobalah mulai memeriksa dari cakar, lalu naik ke bagian atas hingga paha kucing. Pada saat kucing mengalami keseleo, terkadang terdapat ciri-ciri fisik seperti adanya bengkak atau kemerahan di sekitar pergelangan kaki yang mengalami cidera. Selain itu anda dapat melihat kucing yang menjilati area yang cidera tersebut. Selain dari ciri-ciri fisik, anda juga dapat melihat perubahan perilaku pada kucing yang mengalami keseleo. Kucing dapat mengalami perubahan nafsu makan yang dilihat dari sisa makanan yang masih banyak. Kucing juga tidak banyak beraktifitas dan memilih untuk tidur lebih lama dari biasanya. Selain itu kucing juga akan terus mengeong atau mendesah jika pergelangan kaki yang keseleo disentuh atau digerakkan.
Apabila tidak dapat menentukan penyebabnya dan kucing masih pincang setelah 24-48 jam, buatlah janji dengan dokter hewan. Untuk mendiagnosis kondisi yang dialami kucing, dokter hewan mungkin perlu mendengar hasil pengamatan kamu tentang kucing peliharaanmu. Jika kamu melihat sendiri kucing mengalami peristiwa yang membuatnya cedera, atau bila kucing memiliki riwayat kesehatan tertentu, ceritakanlah kondisi tersebut pada dokter hewan. Dengan begitu kucing akan mendapat pemeriksaan dan penanganan yang lengkap dan tepat. Alhasil, dokter pun bisa mengidentifikasi lokasi yang tepat dari kepincangan yang dialami kucing, dan setiap perubahan pada jaringan muskuloskeletal.
Saat mengalami cidera seperti keseleo, kucing terkadang juga memerlukan terapi fisik untuk meningkatkan pergerakannya dan membantu proses penyembuhan. Anda dapat membawanya ke terapis hewan terdekat dan lakukan latihan ringan di rumah seperti yang disarankan oleh terapis tersebut. Dalam satu kali sesi terapi biasanya akan berlangsung selama 30 menit hingga 1 jam bergantung dari tingkat keparahan cidera. Latihan tambahan yang dapat anda lakukan di rumah adalah latihan menggunakan bola dan anda dapat mengayun-ayunkan kucing anda ke depan untuk meningkatkan rentang pergerakannya.
Demikian informasi mengenai cara mengobati kaki kucing pincang. Semoga bermanfaat!