Mengenal Gajah India
Gajah india adalah salah satu subspesies gajah asia. Gajah ini dapat ditemui di India, Nepal, Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, Laos, Tiongkok, Kamboja dan Vietnam. Bukti arkeologi menunjukkan bahawa gajah India telah dijinakkan di lembah sungai Indus sekitar 4.000 tahun dahulu. Menjinakkan tidak serupa dengan domestikasi. Gajah sulit didomestikasi akibat perangai bengisnya, makanannya yang mahal dan pertumbuhan yang terlalu lama (15 tahun untuk menjadi dewasa). Gajah india dijinakkan untuk pertanian. Pengunaan gajah perang dalam militer bermula sekitar 1100 SM dan disebut dalam beberapa kitab suci berbahasa Sanskerta. Semenjak tahun 1986, Elephas maximus tergolong sebagai spesies yang terancam punah dan populasinya telah berkurang sebanyak 50% dalam tiga generasi. Gajah asia terancam oleh kehancuran, degradasi dan fragmentasi habitat.
Spesies gajah ini memiliki ukuran belalai sekitar 59 sampai 79 inchi. Pada bagian ujung belalai, memiliki bentuk seperti jari jemari. Jemari ini berfungsi untuk mengambil makanan dan memasukkannya ke mulut. Belalai gajah memiliki fungsi utama sebagai alat pernapasan namun bagian ini juga memberikan manfaat lainnya. Belalai gajah tumbuh sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Tergantung bagaimana kebutuhan untuk mendukung hidup sang gajah. Ciri yang paling mudah untuk membedakan antara gajah india dan gajah lainnya adalah dari bentuk kepalanya. Gajah ini memiliki gundukan di belakang kepala yang nampak seperti punuk unta. Selain gundukan seperti punuk, hewan ini juga memiliki keunikan lain yaitu munculnya dua kubah yang ada di sisi kepalanya. Kubah ini terpisah antara kiri dan kanan dengan penanda garis yang dimulai dari dahi hingga tengah kepala.
Pada Gajah India ini memiliki ukuran panjang belalai sekitar 59 dan 79 inch, serta pada bagian ujung belalai ini berbentuk seperti jari. Fungsi dari ujung belalai itu adalah untuk memudahkan gajah tersebut untuk mengambil makanan yang akan mereka konsumsi. Bentuk belalai ini pastinya memiliki fungsi yang berbeda-beda, karena semua itu dimaksudkan untuk adaptasi dalam menyesuaikan kebutuhan mereka saat berada di alam liar. Gajah India memiliki bentuk telinga yang sangat khas dan mencolok. Yaitu, ukuran telinga gajah ini terbilang mungil dibandingkan jenis afrika.
Ukuran mungil telinga sub gajah Asia ini bukan tanpa sebab. Hal ini dikarenakan gajah ini hidup di daerah yang berbeda dengan gajah Afrika. Gajah india hidup di daerah tropis yang sejuk dan dingin. Mereka banyak mendapatkan hujan. Berbeda dengan gajah Afrika yang hidup di daerah panas. Gajah afrika menumbuhkan telinga dengan ukuran yang lebar karena digunakan sebagai alat pendingin kepala. Mereka akan mengibaskan telinganya saat merasa sangat kepanasan. Hal ini adalah salah satu bentuk dari proses adaptasi hewan terhadap lingkungannya. Kita tahu bahwa jenis hewan yang sama bisa memiliki bentuk tubuh yang terkadang berbeda. Karena, tujuannya adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Gading menjadi ciri khas atau identitas dari setiap gajah, selain digunakan sebagai senjata pertahanan dari hewan mamalia tersebut, namun gading ini juga membuat nyawa dari gajah tersebut terancam di alam liar, karena memang menjadi incaran para pemburu. Gading Gajah ini sendiri sebenarnya adalah gigi seri putih yang tumbuh pada bagian rahang atas hewan tersebut. Selain sebagai alat pertahanan, namun gading ini juga digunakan untuk mencari air, menanggalkan kulit pohon, mengangkat batu, hingga mencabut tanaman. Gajah India ini yang memiliki gading hanyalah untuk spesies jantan saja, sedangkan beberapa gajah betina mampu juga menumbuhkan gading namun berukuran kecil yang sering kali disebut dengan Tush. Tush ini ukurannya tak sebesar dan sepanjang gading, dan hanya bisa terlihat pada saat si gajah betina ini membuka mulut.
Selain bentuk telinga, gading, belalai dan kepala, gajah ini juga memiliki bentuk kuku kaki yang sangat berbeda. Kuku kaki gajah ini berjumlah 5 untuk kaki bagian depan, sedangkan bagian belakangnya berjumlah 4 kuku. Pada gajah Afrika, kuku kaki depan berjumlah 4 buah sedangkan kuku kaki belakang berjumlah 3 buah saja. Inilah perbedaan mendasar dari gajah asia india dengan gajah afrika.
Itulah beberapa ciri fisik dan karakteristik gajah India. Semoga bermanfaat!