Fakta Menarik Impala
Impala adalah jenis antelop di Afrika. Banyak menghuni daerah stepa di bagian selatan Gurun Sahara.
Impala (Aepyceros melampus) adalah salah satu jenis antelop yang paling banyak ditemui di Afrika. Hewan ini memiliki penampilan yang menawan. Tubuh ramping, warna cantik, dan yang paling memukau adalah tanduk khasnya. Sebagai hewan herbivor, tentu impala merupakan salah satu sasaran empuk bagi predator. Namun, memburu impala ternyata tidak mudah karena hewan ini punya berbagai trik khusus untuk menyelamatkan diri.
Berikut ini fakta hewan impala:
1. Melompat
Ketika sesuatu yang mengerikan seperti singa mengejar Anda, Anda perlu melakukan beberapa trik dengan lengan (atau kuku) Anda. Makhluk-makhluk ini mampu melompat hampir 3 meter ke udara, melompati semak-semak, batu, dan impala lainnya. Ini membantu mereka menghindari predator.
2. Memiliki tanduk yang anggun
Impala adalah antelop yang terkenal karena keanggunan tanduknya. Tanduk tersebut hanya ditemukan pada impala jantan dan berfungsi sebagai senjata. Animal Diversity Web melaporkan bahwa tanduk impala berbentuk seperti huruf “S” dengan panjang sekitar 45 hingga 91,7 sentimeter. Tanduk tersebut tipis, bergerigi, dan ujungnya saling menjauh.
3. Memproduksi aroma yang khas
Impala jantan memiliki kelenjar yang mengeluarkan aroma khas di kaki belakang serta kelenjar minyak pada area sekitar dahi. Kelenjar tersebut memiliki beberapa fungsi. Dilansir World Animal Foundation, aroma khas tersebut berperan untuk komunikasi antar pejantan guna memberitahukan status dan area kekuasaan. Jika impala jantan mengalami kekalahan, maka ketajaman aroma yang dihasilkan dari kelenjar akan berkurang.
4. Tanduk Melengkung
Bentuk tanduk impala memungkinkan petarung jantan untuk mengunci tanduk mereka bersama-sama dan membuat hewan lainnya tidak seimbang. Pejantan yang lebih tua dan lebih berpengalaman cenderung menyempurnakan teknik pertarungan ini.
5. Dominasi
Impala jantan akan saling bertarung demi kemampuan untuk bereproduksi. Pejantan terkuat dengan daya tahan terbesar lebih mungkin untuk menang dan lebih cenderung untuk mewariskan genetika tersebut kepada keturunannya. Ini memberi mereka kesempatan lebih baik untuk bertahan hidup.
6. Membentuk kawanan dalam jumlah besar
Impala bisa hidup dalam kawanan dengan jumlah yang besar. Sumber yang sama melaporkan, impala betina dan impala muda bisa membentuk kawanan dengan anggota mencapai 100 ekor, sedangkan kawanan impala jantan yang belum berpasangan bisa mencapai 60 ekor. Sementara itu, kawanan impala betina akan hidup dalam klan-klan tersendiri. Klan tersebut akan mendiami kawasan tempat tinggal seluas 80 hingga 180 hektar.
7. Hidup di Afrika
Impala adalah salah satu jenis antelop yang paling banyak ditemukan di Afrika. Animal Diversity Web melansir, impala dapat ditemukan di timur laut Afrika Selatan ke Angola, Zaire selatan, Rwanda, Uganda, dan Kenya. Hewan ini tinggal di hutan dengan karakter sedikit tumbuhan rendah serta di padang rumput. Impala akan mencari tempat yang dekat dengan sumber air. Namun, jika sulit menemukan air, impala tetap akan bertahan hidup asalkan terdapat banyak rumput yang bisa dimakan.
Nah itulah fakta dari hewan impala. Semoga bermanfaat!