Mengenal Gajah Sumatra
Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatra.
Secara fisik, Gajah Sumatera mempunyai bentuk tubuh yang lebih kecil dibanding spesies khas Asia lainnya. Sayangnya satwa endemik satu ini mulai mengalami penurunan populasi akibat campur tangan manusia seperti penebangan hutan dan perburuan liar. Maka dari itu, saat ini berbagai upaya konservasi terus digalakkan untuk menjaga kelangsungan spesies ini.
Gajah Sumatera adalah satu dari sekian sub-spesies Gajah Asia seperti Gajah Kalimantan, Gajah India, dan Gajah Thailand. Hanya saja spesies satu ini mempunyai tubuh yang relatif lebih kecil. Penamaan spesies ini pertama kali diberikan pada tahun 1847 dengan nama Elephas maximus sub-spesies sumatranus. Selain ukuran tubuh yang kecil serta letak habitatnya, tidak banyak yang berbeda dari Gajah Sumatera dibanding jenis gajah yang lain. Spesies ini juga masuk ke dalam kelompok mamalia dengan menyusui anaknya.
Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah sumatra yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatra lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatra telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.
Gajah sumatra merupakan mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Periode kehamilan untuk bayi gajah sumatra adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air dengan cara memegang atau menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup. Cara untuk melindungi gajah adalah merawatnya di kebun binatang/taman konservasi oleh Pemerintah.
Gajah Sumatera merupakan salah satu subspesies dari species Gajah Asia yang keberadaannya pun hamper punah. Gajah sumatera merupakan subspesies dari Gajah Asia sehingga diberi nama Elephas maximus dengan subspecies sumatranus. Total populasi Gajah Sumatera yang bisa dijumpai pada habitat aslinya di hutan Pulau Sumatera diperkirakan hanya sekitar 2.400 hingga 2.800 ekor. Padahal jumlah ini sudah mencakup populasi secara keseluruhan di daratan Sumatera. Sensus gajah tersebut terakhir diambil pada tahun 2007 silam dan diyakini sudah mengalami penurunan saat ini. Sebagai contoh, populasi di Riau yang merupakan salah satu benteng konservasi untuk Gajah Sumatera terus menurun setiap tahun. Pada tahun 2007 populasi Gajah Sumatera di kawasan ini kurang lebih hanya 210 ekor. Jumlah ini diketahui mengalami penurunan sebesar 84% dalam kurun waktu 24 tahun.
Demikianlah informasi mengenai gajah sumatra. Semoga bermanfaat!