Berbicara soal habitat penguin, sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa Antartika merupakan habitat sebagian besar penguin.

Penguin adalah salah satu spesies paling menarik dari 'animal kingdom', berkat kepribadian mereka yang lucu dan warna tubuh yang membuat mereka seperti menggunakan tuksedo. Burung yang telah berevolusi selama lebih dari 15 juta tahun untuk menjadi lebih kuat, perenang yang handal yang dapat bermigrasi dalam jarak yang jauh untuk mengejar ikan. Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.

Berikut ini habitat dari penguin:

1. Punta Tombo, Argentina

Untuk mencapai Punta Tombo berarti Anda harus berkendara melewati daerah yang berdebu dan berangin kencang dari Trelew. Ketika sudah dekat Puta Tombo, Anda akan melihat satu persatu penguin muncul dan akhirnya jumlah mereka akan berjumlah ratusan ekor saat di pantai di mana mereka bertelur, mengepakkan sayap mereka, atau berteriak dengan teriakan keras mereka.

2. Kepulauan Phillip, Australia

Tak jauh dari Indonesia, ada Australia yang juga menawarkan wisata penguin. Sejak tahun 1920-an, banyak turis yang datang ke Kepulauan Phillip untuk melihat penguin-pengun berbadan mungil, atau yang disebut Penguin Peri. Jenis penguin setinggi 12 centimeter dan sebesar 1,5 kilogram ini hanya ditemukan di Australia dan Selandia Baru. Kepulauan Phillip hanya berjarak 90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Melbourne. Selain Penguin Peri, turis juga bisa melihat kehidupan koala, walabi, trenggiling, singa laut dan paus.

3. Tierra del Fuego, Argentina dan Cile

Kawasan Ushuaia, Argentina merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan yang ingin wisata bersama penguin. Tempat ini merupakan rumah bagi banyak kelompok penguin jenis Magellanis yang menjadi satu-satunya kelompok penguin raja yang ada di utara pulau sub-Antartika.

4. Antartika

Saat Anda berada di Antartika berarti Anda sedang ada di ujung bumi. Ada beberapa perusahaan penyedia jasa wisata yang bisa berlayar ke Antartika, seperti National Geographic Expeditions dan rute dari Abecrombia & Kent. Selain melintasi beberapa pemandangan paling murni di planet ini, peralanan ke selatan membawa Anda melewati beberapa habitat penguin, termasuk Falkland dan Kepulauan Georgia Selatan. Setelah Anda menginjakkan kaki di benua es, Anda akan dapat berujmpa dengan beberapa spesies burung hitam-putih, termasuk Kaisar dan penguin Adelie yang terkenal.

5. Kepulauan Galapagos, Ekuador

Tak hanya di tempat dingin, penguin ternyata dapat hidup di suhu tropis seperti di Kepulauan Galapagos. Penguin-penguin yang hidup di kepulauan ini berada di Isla Isabela, yang terletak di Taman Nasional Galapagos.

Isla Isabela dipilih sebagai habitat para penguin di Kepulauan Galapagos karena suhu airnya yang lebih sejuk. Kamu dapat berjumpa dengan penguin-penguin berukuran kecil hingga besar di tempat ini.

6. Cape Town, Afrika Selatan

Penguin juga hidup di benua Afrika yang selama ini identik dengan lahan tandus. Penguin Afrika biasanya berhabitat di Pantai Boulders, sekitar 38,6 kilometer dari Cape Town. Kawasan ini menjadi lokasi penangkaran Penguin Afrika karena populasinya berkurang sebanyak 80 persen sejak 50 tahun terakhir. Pantai Boulders masuk dalam kawasan Taman Nasional Table Mountain, dengan pemandangan Samudera Atlantik dan Samudera Hindia. Di sini, turis juga bisa melakukan berbagai wisata petualangan, seperti mendaki dan bersepeda.

Demikianlah informasi mengenai habitat penguin yang bisa kamu kunjungi saat berlibur. Semoga bermanfaat!