Burung Berparuh Panjang
Ada banyak jenis burung yang tersebar di seluruh dunia. Mereka sering dikategorikan berdasarkan warna bulu, ukuran tubuh, dan sayapnya.
Dunia hewan juga begitu, setiap spesies memiliki keunikan tersendiri yang menakjubkan, tak terkecuali jenis burung. Salah satu yang paling menonjol dari keunikan burung, selain warna dan kicauannya, juga bentuk paruhnya. Bentuk paruh burung yang bermacam tentunya memiliki beragam fungsi. Mulai untuk menangkap ikan di bawah air, mencapai cabang-cabang tinggi, memecahkan biji-bijian, dan lain sebagainya. inilah jenis burung dengan ukuran paruh yang menakjubkan:
1. Hoopoe
Hoopoe terkenal karena jambulnya yang spektakuler, paruhnya panjang, tajam, dan ramping. Burung ini asli Eropa, Afrika, dan Asia. Paruh panjang ini mereka gunakan untuk memeriksa tanah dan menangkap kadal kecil, serta serangga untuk dimakan. Mereka juga memiliki kombinasi warna bulu yang manis, seperti cokelat, hitam, krem, putih dan pola yang membentuk garis-garis zebra.
2. Shoebill
Burung yang mirip bangau ini memiliki paruh berbentuk seperti sepatu besar, yang merupakan ciri paling menonjol. Tepi rahang yang tajam membantu shoebill membunuh mangsanya dan juga membuang vegetasi yang diambilnya di sepanjang jalan. Ia juga memiliki kail yang tajam di ujung paruhnya, memungkinkan untuk mencengkeram, menghancurkan, dan menusuk mangsanya sekaligus. Dengan kata lain, burung ini memang sekuat kelihatannya.
2. Pelikan
Salah satu jenis burung yang terkenal berparuh besar tentu adalah pelikan. Burung pelikan tergabung dalam genus Pelecanus dan mereka terdiri dari sekitar delapan spesies. Pelikan memiliki paruh berkantung yang besar dan mereka menggunakan kantungnya itu sebagai semacam jala untuk menangkap ikan. Salah satu spesies pelikan, yaitu pelikan australia (Pelecanus conspicillatus), memegang rekor dunia sebagai burung dengan paruh terpanjang. Paruh mereka bisa mencapai panjang 47 cm! Pelikan sendiri adalah salah satu jenis burung terbesar di dunia karena panjang salah satu spesiesnya bisa mencapai 1,8 meter dan bentang sayap 3 meter.
4. Kolibri Paruh Pedang
Burung kolibri berparuh pedang memiliki paruh yang panjangnya melebihi panjang seluruh tubuhnya. Makanannya berupa nektar, dengan paruhnya yang panjang dan tipis mereka bisa dengan mudah mendapatkannya. Paruh ini tidak memiliki fungsi lainnya selain untuk makan. Burung kolibri merapikan diri menggunakan kaki, alih-alih dengan paruhnya.
5. Tukan Toco
Paruhnya luar biasa, antara 30 hingga 50 persen dari ukuran tubuhnya. Besarnya paruh berfungsi untuk menjangkau benda-benda cukup jauh, juga untuk mengupas kulit buah, mengintimidasi burung lain, dan menakuti predator. Paruhnya terbuat dari keratin, jadi tidak terlalu berat atau kuat. Struktur itu juga membantunya mengatur suhu tubuh. Penelitian menunjukkan, dengan menyesuaikan aliran darah ke paruhnya, tukan dapat melepaskan lebih banyak panas dari tubuhnya dan menjaga tubuh tetap dingin.
6. Rangkong
Berikutnya, ada burung rangkong atau dalam bahasa Inggris disebut hornbill alias paruh tanduk. Nama tersebut cocok karena bentuk paruh rangkong memang seperti tanduk sapi alias buceros dalam bahasa Yunani. Itu sebabnya, mereka dikelompokkan dalam famili Bucerotidae. Ada sekitar enam puluh spesies burung yang tergabung dalam famili tersebut. Paruh burung rangkong bisa mencapai ukuran hingga 33 cm. Selain untuk makan, rangkong menggunakan paruhnya untuk saling bertarung, membersihkan bulunya, membuat sarang, maupun melindungi diri. Banyak spesies rangkong juga memiliki semacam struktur mirip tanduk di atas paruhnya, misalnya rangkong badak (Buceros rhinoceros) pada gambar di atas.
7. Buruk Pelatuk
Paruhnya yang mirip pahat digunakan untuk mengebor lubang pada pohon guna mencari makan atau saat menyiapkan sarang pada musim kawin. Mereka bisa mematuk 20 kali per detik! Bulu di lubang hidungnya mencegah partikel kayu terhirup. Mereka membangun sarang di pohon sepanjang tahun dan memiliki satu pasangan seumur hidup dengan betina bertelur antara 2-5 butir.
8. Bangau marabou
Burung bangau juga terkenal dengan ukuran paruhnya yang luar biasa. Laman Britannica menyebut bahwa bangau terdiri dari sekitar dua puluh spesies dalam famili Ciconiidae. Spesies terbesarnya adalah bangau marabou (Leptoptilos crumeniferus) yang gambarnya bisa kamu lihat di atas. Bangau marabou bisa mencapai tinggi 1,5 meter dan berat rata-rata 9 kg, sementara ukuran paruhnya sekitar 35 cm. Bangau yang hidup di Afrika ini juga punya ciri khas berupa pial besar yang terdapat di bawah paruhnya. Mereka adalah karnivor dan makanannya mencakup banyak jenis hewan, termasuk serangga, katak, kadal, tikus, bahkan buaya kecil.
Itulah jenis burung berparuh panjang yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!