Karir atau Cinta
Karier dan cinta adalah dua aspek kehidupan yang sangat dekat dengan manusia. Ketika sudah memasuki usia menikah, mereka harus menyiapkan kedua aspek tersebut dengan baik agar bisa sukses berumah tangga.
Banyak wanita yang kini lebih memprioritaskan karir mereka ketimbang kehidupan percintaan mereka karena alasan pribadi ataupun untuk mempersiapkan kondisi finansial yang lebih matang untuk menjalani kehidupan rumah tangga nantinya. Survey juga membuktikan bahwa, semakin tinggi jenjang karir seseorang, maka lebih sedikit kemungkinan mereka untuk mempertimbangkan masalah percintaan. Sebaliknya, seseorang yang bertujuan untuk memiliki keluarga yang harmonis, biasanya memilih untuk tidak terlalu berambisi dalam urusan karir.
Memang banyak pro dan kontra mengenai masalah ini. Namun, inilah beberapa hal yang bisa kita pertimbangkan mengenai 2 hal yang disebut cukup berselisih.
- Di mana sebenarnya hati dan pikiran Anda
Terkadang logika dan akal yang sering dipakai untuk menentukan pilihan. Tapi, jika tidak melibatkan hati, Anda akan membuang-buang waktu saja. Anda harus memutuskan pilihan berdasarkan apa yang membuat benar-benar bahagia.
- Anda ingin, tapi kenapa
Pastikan Anda menginginkan sesuatu untuk alasan yang tepat! Jika memilih untuk bertahan dengan pasangan karena merasa bersalah Snda meninggalkannya, yakinlah itu bukan keputusan yang sehat. Demikian pula, jika memilih karier karena didorong oleh status dan uang, tidak terlalu bagus karena tidak akan membuat Anda bahagia. Pilihan seperti itu akan mengarah pada jalan buntu.
- Berapa harga yang Anda bayar untuk cinta
Tidak ada yang bisa memprediksi mengenai masa depan hubungan setiap pasangan. Tetapi Anda perlu bertanya, apakah pasangan Anda saat ini benar-benar ingin membangun masa depan bersama anda? Apakah memang layak anda bertahan dengan mereka?
- Apakah akan menghilangkan keinginan terbesar dalam hidup Anda
Jika karir yang Anda jalani saat ini merupakan impian dan hasrat, kejarlah. Jika tidak, mungkin anda akan menyesali peluang apabila melewatkannya.
- Apakah Anda menjadi pasif pada sesuatu
Setiap pasangan tidak ingin berada dalam hubungan yang terlalu dikekang dan mengikuti perkataan. Itu hanya akan berakhir dengan rasa sakit dan kekecewaan. Pilih apa yang Anda inginkan dan ke mana Anda akan pergi sebelum memilih orang yang akan menemani dalam hidup ini. Jika tidak, Anda akan menjalani kehidupan orang lain dan mengejar impian mereka, bukan Anda.
- Apakah akan membenci pasangan anda di masa depan
Jika Anda memilih untuk tidak mengambil tawaran pekerjaan dan lebih memilih tinggal bersama pasangan, pastikan di kemudian hari anda akan membencinya. Anda harus 100 persen yakin telah membuat pilihan yang tepat. Kehidupan tanpa penyesalan adalah hal yang paling penting.
- Apakah hubungan berjalan sesuai cara Anda
Jika pasangan dengan tegas menyatakan tidak akan mendukung impian Anda, hal ini akan mempermudah untuk mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan.
Jadi manakah yang lebih penting di antara cinta atau karir, semuanya tergantung pada Anda sendiri. Bukan berarti keduanya tidak bisa dijalankan secara bersamaan, namun memang ada banyak pertimbangan yang perlu Anda lakukan.
Meskipun saat ini semakin banyak wanita yang semakin mementingkan karir daripada urusan percintaannya, bukan berarti memiliki rumah tangga yang harmonis tidak ada di dalam benak mereka. Mungkin, wanita memang merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang cukup kompleks dalam pemikirannya, tapi begitu pula dengan laki-laki, walaupun terkadang laki-laki lebih fasih dalam menentukan mana yang menjadi prioritas mereka.
Oleh sebab itu, terlalu terbebani oleh orang-orang di sekitar Anda. Jadilah diri sendiri dan cintai diri Anda sendiri.