Fakta Unik Rubah
Rubah sering kita temukan dalam berbagai cerita dongeng sebagai tokoh utamanya.
Namun, tidak seperti naga yang merupakan hewan fiksi, rubah adalah hewan nyata yang hidup di bumi.
Kebanyakan rubah hidup liar di wilayah dingin sampai subtropis. Hewan yang masih berkerabat dengan anjing ini bisa berlari dengan kecepat 50 sampai 68 kilometer per jam, lo.
Mereka juga mempunyai tubuh yang kecil dengan ekor panjang berbulu lebat. Meskipun terlihat lincah dan cepat, ternyata rubah hanya mempunyai harapan hidup selama 3 sampai 4 tahun di alam liar.
Wah, pendek sekali umurnya, ya. Lalu, fakta unik apalagi yang bisa kita ketahui tentang rubah, ya? Yuk, kita cari tahu bersama berikut ini.
1. Rubah adalah Hewan Penyendiri
Tidak seperti kebanyakan hewan lainnya yang memilih untuk hidup berkelompok agar lebih aman, rubah ternyata lebih menyukai hidup secara mandiri.
Ketika rubah sudah punya anak, mereka akan lebih memilih berkumpul sebagai keluarga kecil. Rubah akan membangun sarang di liang bawah tanah.
Namun, kalau mereka masih hidup sendiri mereka akan berburu dan tidur sendirian di mana saja.
2. Mempunyai Sifat seperti Kucing
Ternyata, rubah mempunyai sifat-sifat seperti kucing, lo. Sama seperti kucing yang aktif di malam hari, rubah pun lebih suka beraktivitas setelah matahari terbenam.
Oleh karena itu, rubah bisa melihat dengan jelas pada malam hari untuk berburu mangsanya.
Selain itu, kemiripan lainnya dari kucing, yaitu rubah juga suka memanjat pohon dan tidur di dahan-dahan pohon.
Ciri fisik rubah juga hampir mirip dengan kucing, seperti mempunyai kumis dan duri di lidahnya.
3. Bisa Melihat Medan Magnet
Tidak seperti mamalia lainnya, rubah ternyata bisa melihat medan magnet seperti cincin bayangan.
Ketika semakin mendekati ke utara, maka mata rubah akan semakin menggelap karena semakin mendekati medan magnet.
Kemampuan untuk melihat medan magnet ini memudahkan rubah ketika sedang berburu mangsa.
Dengan indra penglihatan, pendengaran, dan kemampuan untuk melihat medan magnet yang digunakan untuk berburu, maka mangsa tidak bisa lari lagi. Wah, hebat juga, ya, rubah ini.
4. Anak Rubah Mulai Belajar Bertarung Sejak Kecil
Sejak masih bayi, rubah sudah belajar bagaimana bertarung dan menjaga wilayahnya.
Anak rubah sudah secara alami akan melawan hewan lain atau sesama rubah untuk menjaga wilayahnya.
Bahkan bisa saja mereka memperebutkan wilayah dengan saudaranya sendiri di sarang.
5. Pernah Menjadi Hewan Peliharaan Manusia
Pada 16.500 tahun yang lalu, rubah termasuk hewan peliharaan bagi manusia.
Hal ini diketahaui dengan ditemukannya kuburan yang di dalamnya terdapat sisa-sisa manusia dan rubah yang dimakamkan bersama.
Dari penemuan ini, bisa diketahui kalau rubah lebih dulu dijadikan hewan peliharaan bagi manusia sebelum anjing.