Jembatan Gwangan
Jembatan Gwangan atau Jembatan Intan atau Gwangandaegyo adalah jembatan gantung yang berlokasi di Busan, Republik Korea.
Jembatan yang membentang diatas laut ini disebut sebagai jembatan kedua terpanjang di Korea Selatan setelah Jembatan Incheon. Jembatan gantung yang terletak di Busan Korea Selatan ini menghubungkan Haeundae-gu ke Suyeong-gu. Permukaan jalan sekitar 6.500 meter, dengan panjang jembatan secara keseluruhan membentang 7.420 meter. Ini adalah jembatan terpanjang kedua di negara itu setelah Jembatan Incheon. Jembatan ini juga diklaim sebagai simbol kemakmuran dan kemajuan kota, dengan konstruksi dua tingkat, jembatan ini tidak untuk pejalan kaki.
Jembatan ini menghubungkan Haeundae-gu ke Suyeong-gu. Permukaan jalan panjangnya sekitar 6.500 meter, dengan panjang keseluruhan jembatan 7.420 meter. Jembatan ini adalah yang terpanjang kedua di Korea Selatan setelah Jembatan Incheon. Pembangunan dimulai pada 1994 dan selesai pada Desember 2002, dengan total biaya 789,9 miliar won. Jembatan ini dibuka sementara pada September dan Oktober 2002 untuk Asian Games 2002. Walaupun demikian, jembatan ini baru resmi dibuka pada Januari 2003.
Jembatan Gwangan yang begitu indah ini, begitu terkenal di Korea Selatan. Jembatan ini juga sebagai simbol kemakmuran dan kemajuan kota sekaligus ikon dari Busan. Dan sebagai jembatan dua tingkat, jembatan ini tidak dipetuntukkan bagi pejalan kaki, namun orang-orang bisa melihat pemandangan spektakuler ini. Menikmati pemandangan jembatan Gwangan yang begitu menakjubkan adalah aktivitas yang menyenangkan selama berkunjung ke Busan. Pemandangan yang romantis adalah suguhan paling indah dari Jembatan yang berada di Busan ini.
Daya tarik dari Jembatan Gwangan adalah keindahan juga pemandangan yang disuguhkan. Dari jembatan ini maka akan terlihat daya tarik dari negeri gingseng ini. Yangmana kita bisa melihat Pulau Dongbaekseom, Pulau Oryukdo, Pantai Gwangalli, Gunung Hwangnyeongsan, dan Bukit Dalmaji, serta samudera yang tak berujung. Jembatan Gwangan ini dilengkapi dengan cahaya artistik yang menampilkan cahaya indah dan dapat berubah tiap musim atau tiap hari. Itulah mengapa Jembatan Gwangan juga dikenal dengan nama Jembatan Diamond, dimana pencahayaan dengan teknologi yang canggih itu bisa memungkinkan terciptanya pencahayaan ekterior lebih dari 100 ribu warna. View terbaik dari jembatan ini adalah di malam hari ditambah dengan hilir mudik macam kendaraan yang menambah pesona.
Sejak proyek untuk menginstal ribuan LED selesai akhir tahun lalu, Gwangan Bridge telah mengadakan pertunjukan LED malam yang spektakuler. Pertunjukan akan berlangsung selama lima menit pada pukul 8 dan 10 malam dari hari Minggu hingga Kamis dan pukul 8, 9, dan 10 malam dari hari Jumat hingga Sabtu. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Jembatan Gwangan yang diterangi sepenuhnya sambil menikmati mendengarkan berbagai gaya musik seperti Can-Can oleh Jacques Offenbach dan ‘Pa Pa Pa’ oleh kelompok gadis pop Korea Crayon Pop. Kombinasi pencahayaan yang berbeda akan ditampilkan menampilkan berbagai warna dan bentuk yang semuanya akan diatur ke musik. Pertunjukan cahaya diberi nama Wings, setelah mengepakkan sayap burung camar; Kembang api; Gwangan, yang menunjukkan wajah warga untuk menghormati Busan; Tangan, yang menampilkan berbagai wayang kulit; dan Mata, yang menunjukkan sekumpulan mata yang bersinar memantulkan permukaan air yang seperti kaca. Pertunjukan cahaya khusus dijadwalkan akan ditampilkan selama liburan Tahun Baru, Hari Anak dan selama acara-acara khusus lainnya.
Demikianlah informasi mengenai Jembatan Gwangan. Semoga bermanfaat!