Manfaat Lahan Sawah
Lahan sawah merupakan salah satu ciri kehidupan masyarakat tradisional yang umum dijumpai di beberapa negara.
Sawah merupakan lahan produktif yang berguna untuk pertanian dan budidaya padi. Para petani memanfaatkan lahan sawah sebagian untuk bercocok tanam padi, karena bahan pokok pangan masyarakat Indonesia adalah beras. Beras diproduksi dari padi yang ditanam oleh masyarakat yang mata pencahariannya sebagai petani. Dengan adanya padi juga lahan persawahan dapat digunakan dengan campur tangan petani. Jadi semua ini saling ada keterkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Lahan sawah yang merupakan ciri kehidupan masyarakat tradisional sudah ada sejak zaman purba. Bukti-bukti bahwa lahan sawah sudah ada sejak zaman purba menurut Rostam dan Anuar (1984) telah dikaji oleh ahli arkeologi yang menginformasikan bahwa pertanian lahan sawah dengan tanaman utamanya padi dimulai di India dan Cina lebih dari 1.000 tahun yang lalu sebelum Masehi. Kegiatan pertanian lahan sawah dengan tanaman pokok padi mulai dikembangkan ke kawasan Asia lainnya, termasuk ke Indonesia. Karena beberapa negara Asia merasa beras cocok sebagai makanan pokok, perkembangan lahan sawah di negara-negara Asia cukup pesat.
Lahan pertanian yang berupa lahan sawah biasanya dicirikan oleh adanya pematang yang mengelilinginya dengan maksud untuk membatasi antara bidang lahan sawah satu dan bidang sawah lainnya. Di samping itu, pematang lahan dibuat juga untuk tujuan mencegah keluar masuknya air secara berlebihan sehingga kondisi air dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Ciri lain lahan sawah ialah jenis tanaman yang ditanam pada lahan sawah biasanya tanaman pokok padi pada musim hujan dan tanaman palawija (kacang-kacangan, jagung, umbi-umbian), sayuran (kacang panjang, sawi, lombok dan bawang merah), maupun buah-buahan (melon, pepaya dan semangka) dan tanaman lainnya.
Selain bermanfaat untuk menanam padi, ternyata manfaat sawah ini juga berguna untuk hal lainnya. Berikut informasinya:
1. menghasilkan tenaga kerja bagi masyarakat
Karena dengan adanya sawah dan petani yang menanam padi, maka lapangan kerja jadi bertambah, sebagai contohnya yaitu misalkan seorang petani akan menggarap sawah, maka dia membutuhkan orang untuk membantu mengerjakannya dengan memberikan upah. Ini merupakan salah satu contoh manfaat adanya sawah tersebut.
2. Mempertahankan budaya tradisional dan kerakyatan bangsa
Sawah merupakan lahan tempat para petani bercocok tanam dari sejak dulu hingga sekarang dan sudah membudaya. Jadi masyarakat nagari yang mempergunakan sawah berarti mereka sudah mempertahankan budaya tradisional.
3. Menghasilkan bahan pangan
Menghasilkan bahan pangan yaitu beras. Beras adalah bahan pangan pokok yang umum digunakan oleh masyarakat seluruh indonesia bahkan mancanegara. Dengan adanya sawah ini maka para petani dapat membudidayakan padi yang menghasilkan beras sebagai bahan pokok pangan.
Dapat menjadi lahan kerja dalam bidang pertanian.
4. Sebagai Sumber Penghasilan Petani
Sawah diolah untuk lahan pertanian , dan petani menerima penghasilan dari lahan sawahnya. Dengan bercocok tanam maka mereka akan menerima hasil dari pertanian tersebut , contohnya kalau petani sudah panen padi , mereka akan menjual hasil panen dan menerima uang yang mereka gunakan untuk kebutuhan mereka.
5. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan sejuk
Coba anda pergi kedesa-desa yang dominan penduduknya ialah petani , maka akan terasa tempat tersebut dengan kesegaran dan pemandangan yang indah. Jika kita melihat sawah-sawah yang hijau dengan padi yang berbaris-baris , rasa penat dan lelah kita akan terobati. Dengan adanya sawah ini juga dapat menambah kesegaran dan keindahan lingkungan.
Nah itulah manfaat dari sawah untuk lingkungan. Semoga bermanfaat!