Sandal
Ketika Anda ingin berbelanja produk fashion.
Anda tidak hanya memperhatikan desain, tetapi juga kualitas bahan tersebut.
Apalagi ketika Anda ingin belanja merk sandal yang bagus. Jangan mudah tergoda dengan penawaran produk yang murah, pahami pula kualitas bahan sendal yang ingin Anda beli.
Lalu, bagaimana cara mengetahui bahan sandal yang punya kualitas bagus dan tahan lama? Untuk hal yang satu ini, ada baiknya Anda memahami jenis bahan sandal terlebih dahulu sebelum Anda membelinya. Dengan begitu, Anda dapat memilih bahan terbaik yang nyaman untuk kaki.
1. Sandal antistatis.
Sandal antistatis menggunakan bahan disipatif statis PU (poliuretan) untuk pembuatan solnya. Pengenalan terhadap sistem HAD berbasis kinematika dan fisiologi, badan sepatu yang ringan dan lembut, nyaman dan bernapas, tidak akan bertahan dalam waktu lama. Tetapi sendal bahan ini cocok untuk digunakan di area sensitif statis.
2. Sandal tulang herring.
Sandal jepit yang penuh dengan semangat bebas dan kesan kasual sangat digemari oleh para desainer dan digunakan dalam berbagai peragaan busana. Di sisi lain, meskipun struktur sandal jepit sederhana, namun memiliki kemungkinan kreatif yang tidak terbatas dan sepasang sandal jepit yang sudah jadi juga bisa dikreasikan kembali secara bebas dengan menempelkan berbagai hiasan.
3. Sandal USB.
Yang disebut sandal USB adalah sandal dengan bantalan pemanas USB di bawahnya. Sandal jenis ini , mengacu pada bahan lembaran yang dipanaskan oleh catu daya dari port usb komputer. Sandal dengan pemanas usb internal umumnya cocok untuk dipakai di musim dingin.
4. Sandal hak tinggi.
Sandal hak tinggi sudah tidak asing lagi di telinga para wanita. Jenis sandal ini memiliki bagian tumit yang berbanding dengan bagian jari kaki, lebih tinggi secara signifikan di atas tanah. Sandal tersebut dipakai untuk melindungi kaki dari tanah atau menunjang efisiensi berjalan. Sandal hak tinggi memiliki kesamaan dengan sandal pada umum nya yaitu menggunakan sol datar.
Yang terpenting dari sandal adalah anti selip. Saat ini, sol sandal yang umum adalah sol TPR, sol EVA, dan sol PVC.
Sol TPR adalah yang paling tidak anti selip, PVC adalah yang kedua, dan EVA adalah yang terbaik. Jadi konsumen dalam pembelian sandal sebaiknya memilih sandal dengan sol EVA.
Dalam kasus tekanan positif tertentu, ketika sol bahan yang lebih lembut bersentuhan dengan antarmuka uji, maka permukaan kontak akan mengalami sedikit deformasi tidak beraturan, sehingga memperoleh area kontak yang lebih besar, yang mengakibatkan gesekan yang lebih besar. Dan efek anti selip akan relatif meningkat. Sebaliknya, sol dengan kekerasan lebih tinggi beresiko mudah tergelincir dan terjatuh. Jadi sandal dengan sol lembut lebih anti selip dibandingkan sandal dengan sol keras.
Terakhir, perhatikan warna sandal. Garis sol yang umum dapat dibagi menjadi garis horizontal, garis putus-putus, dan garis vertikal sesuai dengan tingkat anti selipnya. Oleh karena itu dalam pembelian sandal usahakan membeli sandal yang bergaris horizontal, pada saat yang sama, semakin banyak garisnya maka semakin tidak selip.
Jika solnya tidak terbuat dari bahan di atas tidak masalah, dua cara berikut ini juga bisa mencegah selip.
- Metode 1:
Kita bisa menempelkan dua lembar perekat dua sisi di kedua sisi sol sandal. Perekat dua sisinya bersifat lengket sehingga Anda tidak perlu khawatir terpeleset saat mandi dengan sandal Dan sejenis selotip kedap air juga merupakan bahan yang bagus, karena bagian depan selotip kedap air juga lengket sampai batas tertentu.
- Metode 2:
Kita dapat menempelkan bantalan gelembung pada sol dan meletakkan sisi butiran bantalan gelembung ke bawah, yang juga dapat meningkatkan gesekan pada sol.