Jamur yang Aman Dikonsumsi
Kebanyakan orang hanya mengenal jamur kancing, tiram, maupun merang yang cukup populer dan mudah ditemui di toko bahan makanan, tapi masih banyak lagi jenis jamur yang bisa kamu jelajahi.
Beberapa jamur dapat dimakan dan memiliki rasa mulai dari manis hingga pedas, dan yang lainnya bahkan memiliki rasa seperti lobster.
Varietas lain dapat digunakan untuk manfaat pengobatannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dan bahkan mungkin berguna untuk mengobati kanker dan penyakit serius lainnya.
Berikut rangkuman jenis-jenis jamur lainnya yang bisa dikonsumsi dengan aman.
Jamur Morel (Morchella esculenta)
Jenis-jenis jamur berikutnya yaitu jamur morel. Jamur ini bisa ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan biasanya tumbuh di pohon dengan kayu yang keras maupun area bekas terbakar. Jamur ini memiliki bentuk tudung seperti sarang lebah dan berwarna abu-abu kekuningan.
Macam jamur ini terkenal mahal di dunia sehingga tidak dijual umum sebagai jajanan. Di Indonesia sendiri, jamur ini bisa ditemukan di Gunung Rinjani. Dikutip dari laman The Great Morel, jamur morel mengandung kalium, vitamin dan tembaga dalam jumlah tinggi yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung. Beberapa dari dermawan ini berkontribusi untuk membantu melindungi tubuh dan morel adalah sumber Vitamin D.
Jamur Enoki
Jamur enoki adalah jamur pangan yang berbentuk panjang dan berwarna putih. Bentuk jamur enoki mirip dengan tauge. Jamur ini tumbuh di permukaan batangnya. Biasanya jamur enoki dimasak menjadi sup. Namun ada pula yang memasaknya menjadi jamur cripsy atau pelengkap tumisan.
Jamur Eringi
Jamur eringi juga dikenal dengan nama king oyster atau trumpet mushroom. Dikutip dari laman Epicurious, jamur ini memiliki batang yang tebal dengan tubung jamur berukuran besar. Untuk pengolahannya, jamur eringi biasa dimasak dengan cara ditumis. Selain itu, ada pula yang mengirisnya secara vertikal lalu dipanggang untuk jadi pelengkap hidangan.
Jamur Abalone
Jika kebetulan kamu sedang mencari jenis jamur untuk sup, coba gunakan jamur abalone. Jamur ini memiliki daging yang tebal dengan warna putih dan tudung yang sempit. Jamur abalone banyak tumbuh di daerah padang rumput dan padang stepa kering. Tepatnya di kawasan Eropa Selatan, Asia Selatan, dan Asia Tengah. Selain digunakan untuk memasak sup, jamur abalone juga bisa dimasak menjadi tumisan atau pelengkap pasta.
Jamur Kuping
Jamur kuping merupakan jenis jamur berbentuk tipis dan kenyal, warnanya cokelat dan teksturnya basah.
Rasanya lembut dan gurih, cocok diolah bersama sayur sop atau sayuran berkuah lainnya.
Jamur kuping mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
Di antaranya dapat mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.
Lion’s Mane atau Pompom
Lion’s mane atau disebut juga pompom memiliki bentuk seperti gumpalan berambut dengan warna putih krem.
Jamur ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Pasalnya, jamur ini dipercaya dapat menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh dan mengobati diabetes.
Tudung Pengantin
Seperti namanya, jamur ini memiliki jaring layaknya tudung pengantin wanita.
Tudung pengantin kerap digunakan untuk masakan China dan dapat ditemukan di hutan Asia Selatan hingga Amerika.
Jamur Maitake
Jamur maitake cukup terkenal karena harganya yang mahal. Ciri-ciri jamur maitake yakni bentuknya yang mirip kubis, tudung yang saling menumpuk satu sama lain. Biasanya jamur maitake disajikan dengan sushi dan kecap asin khas Jepang. Terkadang jamur maitake pun digunakan untuk menjadi bahan obat herbal.
Jamur Truffle
Jamur truffle merupakan salah satu jamur pangan termahal di dunia. Dikutip dari USA Today, harga jamur truffle yang mahal dipengaruhui oleh cara budidayanya yang sulit. Jadi, bisa bilang jamur truffle lumayan langka. Apalagi masa simpannya pun cukup singkat, hanya sekitar tujuh hari saja. Meski begitu, jamur truffle memiliki cita rasa dan bau yang unik. Untuk mengonsumsinya kamu tak perlu mengolahnya. Cukup iris tipis lalu taburkan ke dalam masakan.
Jamur Portobello
Sebagain orang juga menyebut jamur portobello dengan nama brown mushroom. Konon, jamur ini merupakan hasil pengembangan baru dari jamur kancing atau jamur kompos. Oleh karena itu, bentuk jamur portobello mirip dengan jamur kancing, tetapi warnanya coklat tua. Jamur portobello bisa dimasak cepat atau dipanggang agar lebih lezat. Kamu dapat menyajikannya dengan steak maupun pasta khas Italia.
Jamur Lingzhi
Meski tak sepopuler jamur tiram atau jamur merang, tetapi kelezatan jamur lingzhi pun bisa bersaing. Jamu yang dikenal dengan nama jamur reishi ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan warna yang gelap. Jamur lingzhi biasa dimasak menjadi tumisan. Terkadang ada pula yang menggunakan jamur lingzhi untuk jadi campuran kopi atau teh.
Jamur Porcini
Jamur porcini merupakan salah satu jamur liar yang cukup banyak dicari. Sebab, tekstur jamurnya halus dan memiliki wangi yang khas. Jamur porcini biasa digunakan untuk memasak hidangan Prancis dan Italia. Mereka biasa dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis dan dijadikan pelengkap pasta.