Mengenal Gletser
Gletser adalah bongkahan besar kristal es, salju, batu, sedimen, dan sering kali air cair yang berasal dari darat.
Gletser adalah sebuah bongkahan atau endapan es yang besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akibat akumulasi endapan salju atau es yang mengeras dan membatu selama kurun waktu tertentu yang sangat lama. Saat ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan yang ada di bumi.
Gletser merupakan cadangan air tawar terbesar di Bumi. Gletser juga dapat terbentuk dari pembekuan air akibat musim dingin, lalu ketika temperatur tinggi gletser akan mencair sehingga menjadi sumber air tawar bagi mahluk hidup. Karena massa glasial dipengaruhi oleh perubahan jangka panjang iklim, misalnya, curah hujan, suhu rata-rata, dan awan, perubahan massa glasial dianggap salah satu indikator yang paling sensitif dari perubahan iklim dan merupakan sumber utama dari variasi permukaan laut.
Meskipun banyak orang yang mengira gletser selalu ada di daerah kutub, sesungguhnya juga dapat berada di daerah pegunungan tinggi di seluruh benua, kecuali Australia, bahkan juga terdapat di pegunungan tinggi di daerah dekat khatulistiwa. Bongkahan besar gletser yang berwarna biru disebabkan karena besarnya kuantitas air yang terakumulasi pada gletser. Sebab, molekul air sangat baik dalam menyerap berbagai warna kecuali biru. Alasan lain, karena kandungan gelembung udara pada gletser kurang.
Gletser dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gletser alpine dan lapisan es. Nah, gletser alpine terbentuk di lereng gunung dan bergerak ke bawah melalui lembah. Terkadang, gletser alpine membuat ataupun memperdalam lembah dengan mendorong kotoran, tanah, dan material lain agar tidak menghalangi jalannya. Gletser ini ditemukan di pegunungan tinggi di setiap benua, kecuali Australia. Sementara itu, lapisan es tidak terbatas di daerah pegunungan. Gletser itu membentuk kubah yang luas dan menyebar ke segala arah. Nah, lapisan es tebal yang menyebar menutupi segala hal di sekitarnya, termasuk lembah, dataran, dan pegunungan. Lapisan es terbesar disebut gletser kontinental. Saat ini, gletser benua menutupi sebagian besar Antarktika dan Greenland. Lapisan es besar menutupi sebagian besar Amerika Utara dan Eropa selama periode waktu Pleistosen. Ini adalah periode glasial terakhir, yang juga dikenal sebagai Zaman Es. Di mana lapisan es mencapai ukuran terbesarnya sekitar 18.000 tahun yang lalu. Saat gletser kuno menyebar, mereka mengukir dan mengubah permukaan bumi, menciptakan banyak lanskap yang ada saat ini. Selama Zaman Es Pleistosen, hampir sepertiga dari daratan bumi tertutup oleh gletser. Sementara saat ini, sekitar sepersepuluh daratan Bumi tertutup oleh es glasial.
Gletser mulai terbentuk setiap tahunnya, di tempat-tempat di mana lebih banyak salju yang menumpuk daripada mencair. Segera setelah turun, salju mulai menumpuk dan menjadi lebih padat. Perlahan-lahan kemudian berubah dari kristal ringan dan halus menjadi butiran es bulat yang keras. Salju baru terus turun dan mengubur butiran salju tersebut. Lalu, salju yang keras menjadi lebih padat. Es yang padat dan kasar ini disebut firn. Proses pemadatan salju menjadi firn glasial disebut firnifikasi.
Seiring berlalunya waktu, lapisan firn dibangun di atas satu sama lain. Ketika es tumbuh cukup tebal — sekitar 50 meter, butir pertama melebur menjadi es padat yang sangat besar. Gletser mulai bergerak karena beratnya sendiri. Karena gletser sangat berat dan memberikan tekanan yang sangat besar, maka firn dan salju mencair tanpa ada peningkatan suhu. Air yang mencair membuat dasar gletser yang berat menjadi lebih licin dan lebih bisa menyebar ke seluruh lanskap. Ditarik oleh gravitasi, gletser bergerak perlahan menuruni lembah. Sementar beberapa gletser, yang disebut gletser gantung, tidak mengalir di sepanjang gunung.
Longsoran salju dan air terjun akan memindahkan es gletser dari gletser yang menggantung ke gletser yang lebih besar di bawahnya, atau langsung ke lembah di bawahnya. Lapisan es menyebar dari tengahnya. Kemudian massa besar es di gletser akan seperti plastik, atau seperti cairan. Mengalir, merembes, dan meluncur di atas permukaan yang tidak rata sampai menutupi semua yang dilewatinya.
Demikian informasi mengenai gletser. Semoga bermanfaat!