Pengertian Sungai
Sungai menjadi salah satu bagian penting bagi manusia yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Ada banyak manfaat sungai yang berguna bagi manusia. Jika diibaratkan, sungai serupa aliran nadi yang begitu penting bagi keberlangsungan hidup. Sungai mempunyai arti sebagai aliran air yang memanjang dari hulu ke hilir. Keberadaanya membawa banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Namun begitu, bila sungai tak terawat, tapi malah dirusak, ia akan berbalik ‘melawan’ dan menjadi sumber bencana yang menakutkan.
Sungai dapat diartikan sebagai saluran alami yang terbuka di atas permukaan bumi untuk menampung air. Saluran alami tersebut menampung air dari bagian hulu menuju ke bagian hilir dan ke muara. Sungai menjadi wadah atau alur alami maupun buatan yang berasal dari mata air mengalir di atas permukaan bumi. Kemudian aliran air sungai akan bertambah secara berangsur-angsur menyatu dengan banyak sungai lainnya. Sungai terdiri atas tiga bagian kondisi lingkungan, yakni hulu, hilir, dan muara sungai. Ketiga bagian tersebut memiliki kualitas air yang berbeda-beda. Bagian hulu dikenal dengan kualitas airnya yang lebih jernih.
Variasi kandungan senyawa kimiawi dan biologis pada bagian hulu lebih rendah. Selanjutnya, bagian hilir berpotensi mengalami pencemaran air yang lebih besar. Variasi kandungan senyawa kimiawi pada bagian hilir lebih bervariasi. Kemudian kandungan biologis sungai bagian hilir cukup tinggi sehingga diperlukan pengolahan secara lengkap. Sementara muara sungai memiliki arus air sangat lambat dengan volume air yang lebih besar. Muara sungai menjadi pertemuan sungai-sungai lain yang letaknya hampir mencapai laut. Bagian muara sungai banyak mengandung bahan terlarut. Selain itu, warna aliran air di muara sungai sangat keruh dan dipenuhi lumpur dari hilir yang membentuk delta.
Sungai memiliki nama yang berbeda di setiap daerah, seperti bengawan, batang banyu, walungan, salu, tukad, dan lain sebagainya. Dalam bahasa Aceh, sungai dikenal dengan sebutan krueng. Sedangkan dalam bahasa Batak, sungai kerap disebut dengan nama binanga. Sungai yang dibedakan berdasarkan sumber airnya terbagi menjadi tiga, yakni sungai hujan, sungai gletser, dan sungai campuran. Pertama, sungai dengan aliran air yang berasal dari proses presipitasi atau hujan dan keluar melalui mata air di bagian hulu disebut sungai hujan.
Ada beberapa sungai Indonesia yang dikategorikan sebagai sungai hujan, seperti Sungai Citarum, Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Ciliwung. Kedua, sungai gletser kerap diartikan sebagai sungai dengan aliran air yang berasal dari es atau salju mencair. Salah satu sungai gletser yang ada di Indonesia ialah Sungai Mamberamo dengan aliran air yang berasal dari es Puncak Jaya Wijaya, Papua. Ketiga, sungai campuran merupakan sungai dengan aliran air yang berasal dari proses presipitasi dan pencemaran es atau salju. Salah satu sungai campuran di Indonesia adalah Sungai Digul yang mengalir di wilayah selatan Papua. Sungai menjadi permulaan sebagian besar peradaban dunia. Sampai saat ini sungai menjadi sumber penghidupan bagi banyak penduduk di dunia.
Demikian informasi mengenai sungai. Semoga bermanfaat!