Angsa Jantan Dan Betina
Angsa merupakan binatang sebangsa burung air yang termasuk dalam famili Anatidae di genus Cygnus. Angsa berbeda dengan bebek dan itik.
Angsa merupakan hewan yang monogami alias hanya mempunyai satu pasangan di sepanjang hidupnya. Itulah kenapa, angsa sering dijadikan sebagai simbol dari cinta yang abadi. Angsa adalah anggota terbesar dari famili Anatidae, dan merupakan salah satu burung air terbesar yang dapat terbang. Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa Putih, Angsa Trompet, dan Angsa Whooper dapat mencapai panjang 60 inci dan berat 50 pound. Bentangan sayap mereka dapat mencapai panjang tiga meter. Dibandingkan dengan saudaranya, angsa berleher pendek, angsa berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional memiliki kaki dan leher yang lebih besar. Pada angsa dewasa, mereka mempunyai tanda berupa kulit yang tidak ditutupi bulu di antara mata dan paruh. Angsa jantan dan betina mirip, tidak menunjukkan sifat dimorfisme seksual. Namun ukuran angsa jantan umumnya lebih besar dan lebih berat.
Sebagian orang banyak yang belum tahu cara membedakan angsa jantan dan betina. Sebenarnya dapat dikenali dari ciri fisiknya. Seperti halnya ayam. Pejantan memiliki tubuh lebih besar dibanding betina. Jika ayam jantan memiliki jengger di atas kepala, angsa memiliki benjolan di atas paruh. Angsa jantan selalu memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan angsa betina pada usia yang sama. Posturnya pun tampak lebih gagah karena tubuhnya agak condong ke depan. Leher yang dimiliki oleh angsa jantan juga berukuran lebih panjang. Jika diperhatikan dengan seksama, angsa jantan mempunyai jendolan bulat yang cukup besar di atas paruhnya. Untuk suaranya, angsa jantan dapat melengking dengan suara yang keras, jauh lebih keras ketimbang suara angsa betina. Apalagi ketika angsa jantan tersebut bertemu dengan angsa jantan yang lain sehingga ia ingin menunjukkan kekuasaannya. Di bawah perutnya tanpa gundukan.
Berbanding terbalik dengan angsa jantan, postur tubuh angsa betina terlihat berbentuk membulat dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Suara angsa ini pun tidak sekeras angsa jantan disertai dengan suara yang agak serak. Angsa betina juga mempunyai leher yang berukuran lebih pendek. Sedangkan ukuran jendolan bulat yang terdapat di atas paruhnya pun lebih kecil daripada jendolan pada angsa jantan. Di bawah perutnya terdapat gundukan.
Angsa umumnya terdapat di daerah beriklim sedang, jarang terdapat di daerah tropis. Lima spesies terdapat di belahan bumi utara, satu spesies ditemukan di Australia dan Selandia Baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan. Angsa tidak terdapat di Asia tropis, Amerika Tengah, bagian utara Amerika Selatan, dan seluruh Afrika. Angsa makan di daratan dan di air. Mereka hampir selalu bersifat herbivora, meski sejumlah kecil hewan akuatik kecil menjadi mangsa mereka. Di perairan, makanan mereka dapatkan dengan menyaring air, dan makanan mereka terdiri dari akar-akaran, batang, dan daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air.
Demikian informasi mengenai perbedaan angsa jantan dan betina. Semoga bermanfaat!