Fakta Unik Unta
Unta merupakan hewan yang sering tinggal di gurun atau semi gurun. Oleh karena itu, unta biasa ditemukan di Asia atau Afrika. Biasa tinggal di tempat panas seperti gurun, unta bisa bertahan hidup hingga 6-7 bulan tanpa minum air.
Kata unta berasal dari kata Arab, ketika diterjemahkan secara harfiah, itu berarti keindahan. Unta Arab adalah yang hanya memiliki satu punuk (unta Asia memiliki dua). Dalam budaya Arab, mereka sangat ikonik sehingga ada lebih dari 160 kata yang berarti 'unta'.
Punuk unta dikenal sebagai bagian yang terbaik dari unta. Selain punuk, lubang hidung unta juga luar biasa. Unta mampu menahan uap air yang dapat dikembalikan ke tubuh bila diperlukan, tetapi mereka juga dapat ditutup jika terlalu banyak pasir atau angin bertiup.
Selain dikenal sebagai hewan yang mampu bertahan hidup 6-7 bulan tanpa air, unta juga biasa dijadikan sebagai transportasi di beberapa wilayah. Fisiknya yang kuat menjadikan unta terkenal sejak dulu menjadi hewan yang untuk transportasi.
Selain mampu bertahan hidup selama 6-7 bulan tanpa air, ada beragam fakrta menarik unta lainnya yang bikin takjub. Berikut rangkuman fakta unik unta!
1. Mampu Bepergian Berminggu-Minggu Tanpa Air
Mayoritas mamalia, termasuk manusia, hanya perlu kehilangan 15% air sebelum mengalami dehidrasi. Namun, unta bisa kehilangan hingga 25%, yang berarti mereka bisa bertahan lebih lama tanpa air.
Unta merupakan hewan gurun yang mampu bepergian selama berminggu-minggu tanpa air. Kemampuan bertahan hidupnya ini membuatnya dijuluki sebagai hewan kapal gurun. Uniknya lagi, unta bisa bertahan hidup 6-7 bulan tanpa air saat musim dingin. Meskipun demikian, setiap kali minum air, unta dapat minum sebanyak 32 galon dalam satu sesi minum.
2. Menyimpan Lemak di Punuk
Unta sangat identik dengan satu atau dua punuk di punggungnya. Namun ternyata, saat pertama kali lahir, unta terlihat tanpa punuk. Setelah bayi unta cukup besar untuk makan makanan padat, punuk (atau punuk) akan mulai tumbuh.
Punuk unta ini bertujuan menyimpan lemak yang digunakan unta untuk makanan selama kelaparan. Kekurangan makanan dalam waktu lama memicu tubuh unta untuk memetabolisme lemak menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk keperluan nutrisi. Pasalnya lemak tersebut digunakan unta untuk mengisi punuknya yang kempis dan terkulai.
3. Punuk Sebagai Pengatur Panas
Selain sebagai tempat menyimpan lemak, punuk unta juga bertindak sebagai pengatur panas untuk tubuh unta. Selama suhu di gurun tinggi, asam lemak yang tersimpan di dalam punuk unta meminimalkan insulasi panas yang menyebabkan naiknya suhu tubuh menjadi sama dengan suhu lingkungan.
Semntara sebaliknya, pada malam hari kelebihan panas berpindah ke seluruh tubuh unta untuk memastikan suhunya tidak terlalu rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan di tempat unta berada.