Dampak Musim Dingin
Musim dingin merupakan salah satu musim yang dialami oleh beberapa negara di berbagai belahan bumi, baik utara maupun selatan.
Terjadinya musim dingin disebabkan oleh beberapa hal termasuk rotasi bumi. Ketika musim ini terjadi, maka akan memberi dampak tertentu bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Musim dingin juga disebut musim salju adalah salah satu dari empat musim yang terjadi di daerah beriklim sedang dan subtropis. Kawasan yang mengalami musim ini akan memiliki suhu sangat rendah dan terasa sangat dingin. Musim ini disebut juga musim salju karena sebagian besar negara-negara yang mengalaminya akan dituruni hujan salju.
Berikut beberapa dampak musim dingin terhadap kesehatan manusia:
1. Cuaca Dingin Cocok untuk Tidur Malam
Ada alasan mengapa musim dingin adalah musim hibernasi. Glatter mengatakan bahwa, secara alami, tubuh Anda dapat tidur lebih baik pada cuaca yang lebih dingin.
2. Hari Cerah dan Udara Sejuk Dapat Meningkatkan Mood
Tak hanya berpengaruh pada fisik, perubahan cuaca juga berdampak bagi psikologis manusia. Contoh mudahnya adalah ketika cuaca di satu hari cerah ditambah dengan udara yang sejuk, maka secara otomatis kita akan merasa bahagia dan mood atau semangat dapat meningkat ketika hendak beraktifitas. Cuaca cerah merangsang energi yang positif bagi tubuh dan otak kita.
3. Mempercepat Inflamasi
Dampak positif selanjutnya dan seringkali tak terpikirkan adalah mempercepat inflamasi. Ketika seseorang mengalami peradangan akiabt benturan atau terluka pada bagian tubuh, maka cara paling umum untuk meredakan peradangan adalah dengan mengompres menggunakan es batu. Ternyata musim dingin dapat membantu tubuh untuk mempercepat proses inflamasi terjadi. Oleh sebab itu ketika terluka atau memar, cuaca yang dingin akan menjadi aspek eksternal yang membantu agar luka lebih cepat sembuh dan mengurangi kondisi peradangan pada tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tetap melakukan olahraga dan aktivitas fisik di musim dingin sebenarnya sangat membantu kesehatan kardio. Namun ini berlaku bagi orang yang tidak mempunyai risiko penyakit jantung.
5. Konsentrasi Lebih Fokus
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh University of Wisconsin-La Crosse Journal of Undergraduate Research pada tahun 2005 menyebutkan bahwa tinggi rendahnya suhu kamar sangat berpengaruh terhadap kemampuan manusia untuk berkonsentrasi terhadap suatu hal. Manfaat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Hanya saja konsentrasi lebih bersifat umum atau dengan kata lain dapat terjadi untuk berbagai aktivitas. Ketika penurunan suhu terjadi maka kinerja manusia cenderung berjalan lebih baik.
6. Olahraga saat Cuaca dingin
Dapat Meningkatkan Kemampuan Kardio Anda Glatter menyarankan agar Anda tetap berolahraga secara rutin meskipun dalam kondisi cuaca dingin. Dengan asumsi Anda tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung, suhu dingin sebenarnya dapat membantu meningkatkan daya tahan dan cadangan kardiovaskular Anda. Sebab Anda harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk tidak hanya mempertahankan suhu inti Anda, tetapi juga menjaga bentuk otot Anda dan memberikan oksigen untuk otot Anda.
7. Meringankan Inflamasi
Ketika seseorang terbentur atau terjatuh sehingga mengalami memar, salah satu pertolongan pertama yang paling sering diberikan adalah dengan memberikan es batu. Dan ternyata, dalam kondisi cuaca dingin dapat meredakan peradangan dengan cara yang sama. Menurut Medical News Daily, suhu dingin membantu mengurangi peradangan
Nah itulah dampak dari musim dingin. Semoga bermanfaat!