Karakteristik Singa
Singa adalah jenis kucing besar dan masih satu keluarga dengan kucing, yaitu Felidae.
Singa adalah salah satu hewan karnivora terbesar yang hidup di bumi, memiliki nama latin Panthera Leo, singa hidup di alam liar secara berkelompok. Terdiri dari satu ekor jantan yang berperan sebagai pemimpin sedangkan anggota lainnya adalah betina yang bertugas untuk mencari makanan dengan cara berburu hewan herbivora di sekitar mereka.
Singa berada di benua Afrika dan sebagian di wilayah India. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan & banyak betina. Kelompok ini menjaga daerah kekuasaannya. Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di alam bebas, tetapi dalam penangkaran memungkinkan lebih dari 20 tahun. Singa yang lebih muda akan merebut kepemimpinan dari singa yang lebih tua. Kebanyakan singa yang lebih muda akan memakan anak singa dari pemimpin sebelumnya.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap menunggu & meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya. Kucing besar lainnya, seperti citah dan macan tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding singa. Walaupun berasal dari keluarga yang sama dengan harimau, singa tidak suka dengan air. Berbeda dengan harimau yang suka dengan air.
Kucing besar ini mempunyai ukuran dan berat tubuh yang berbeda antara jantan dan betinanya. Singa jantan jauh lebih besar dan berat daripada singa betina. Rata-rata singa jantan mempunyai berat tubuh 272 Kilogram dan singa betina mempunyai berat tubuh 152 Kilogram. Selain itu, panjang bahu juga berbeda, jantan mempunyai panjang sekitar 120 Meter dan betina mempunyai panjang bahu sekitar 110 Meter. Singa mempunyai lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang. Selain itu, cakar singa juga seperti kucing yang bisa disembunyikan dan ditarik ke luar untuk mencengkeram. Cakar singa bahkan bisa tumbuh sepanjang 3,8 Centimeter dengan kuat dan tajam. Kebiasaan singa juga sama dengan kucing di rumah, yaitu menajamkan cakarnya di permukaan yang kasar seperti pohon. Selain kukunya yang tajam, lidah singa juga tajam. Lidah singa terasa kasar dan sedikit tajam seperti amplas. Hal ini karena ada papila (saraf pengecap) yang bentuknya seperti duri kecil. Papila ini bisa digunakan untuk mengikis daging dari tulang dan kotoran dari bulunya. Jadi, ketika lidah singa berusaha menjilat permukaan tubuh kita, pastinya tubuh kita juga akan terkikis.
Panjang singa jantan adalah 260-330 cm, dan singa betina 240–270 cm. Panjang ekor jantan 70–105 cm, betina 60–100 cm. Panjang dari ujung kaki ke pundak jantan 80–123 cm, betina 75–110 cm. Berat singa jantan dewasa sekitar 150 kg–250 kg, sedangkan singa betina berkisar 120–185 kg. Berat bayi singa yang baru dilahirkan sekitar 1,2 kg hingga 2,1 kg.
Demikian informasi mengenai karakteristik singa. Semoga bermanfaat!