Ikan Badut & Anemon Laut
Menyebut anemon, ingatan kita mungkin akan melayang mengingat ikan badut atau sering disebut clown fish yang hidup di sela-sela ribuan anemon.
Bahkan industri film hollywood, sampai membuat film bertema ikan bergaris-garis merah putih ini dalam film “Finding Nemo” yang terkenal itu. Keduanya, memang seperti tidak terpisahkan.
Anemon sendiri, memang sekilas terlihat seperti tumbuhan, tapi jika diamati lebih jauh, anemon laut merupakan jenis hewan dari keluarga Anthozoa. Bentuk tubuh anemon yang seperti bunga,membuatnya juga disebut sebagai mawar laut.
Anemon laut adalah binatang invertebrata yang tidak memiliki tulang belakang atau tidak memiliki skeleton pada seluruh tubuhnya. Anemon merupakan hewan predator yang tampak seperti bunga, memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Tubuhnya radial semetrik, columnar dan memiliki satu lubang mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Tentakel dapat melindungi tubuhnya terhadap serangan predator lain dan dapat pula digunakan untuk menangkap makanannya. Anemon laut biasanya memiliki ukuran diameter tubuh 1-4 inchi (2,5-10 cm), tetapi beberapa anemon ada juga yang dapat tumbuh mencapai diameter tubuh 6 kaki (1,8 m).
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, mengapa Nemo tidak tersengat oleh anemon? Dan mengapa ikan badut justru memiliki hubungan simbiosis?
Menurut seorang ilmuwan dari Georgia, ikan badut melindungi dirinya dari sengatan ketika menggosokkan tubuhnya ke tentakel anemon. Tidak hanya itu, anemon juga akan berperan sebagai pelindung ikan badut dari pemangsa. Sebagai balasannya, ikan badut akan membersihkan anemon dari sisa-sisa makanan.
Ikan badut dan anemon laut selalu berinteraksi di perairan yang ditempatinya. Ada hal yang unik diantaranya keduanya. Seperti penjelasan yang akan dijabarkan berikut ini.
Simbiosis Mutualisme Ikan Badut dan Anemon Laut
Simbiosis adalah interaksi dua organisme atau makhluk hidup yang berbeda jenis. Tentunya, hubungan ini memiliki dampak tersendiri bagi kedua makhluk hidup. Interaksi kedua makhluk hidup ini pun dapat dibedakan melalui dampaknya.
Ikan Badut dan anemon laut punya hubungan yang cukup harmonis, lho. Keduanya menjalin hubungan yang saling menguntungkan, atau biasa disebut sebagai simbiosis mutualisme. Dalam interaksinya, anemon laut selalu diuntungkan dengan keberadaan ikan badut.
Ikan badut yang hidup di sekitar anemon laut akan memakan alga dan berbagai hewan invertebrata minor yang dapat membahayakan kelangsungan hidup anemon. Begitu pula ikan badut sangat merasa diuntungkan karena mendapat makanan dari anemon.
Oleh karena hubungan yang saling berkaitan antar anemone laut dan ikan badut laut kerap disebut sebagai symbiosis mutualisme. Simbiosis antar keduanya dianggap saling mengguntungkan untuk satu sama lain. Ikan badut mengandalkan anemone laut sebagai tempat berlindung dari ikan predator, karena dalam hal berenang ikan badut termasuk jenis ikan perenang lambat. Ikan badut hidup diantara tentakel-tentakel anemon laut.
Anemon memiliki sengatan beracun yang hanya dapat ditahan oleh ikan badut. Mekanisme tersebut dapat terjadi karena lapisan lendir pada ikan badut (berbahan dasar gula). Hal ini akan menjadikan anemon tidak mengenali ikan badut sebagai musuh sehingga anemon tidak menyengat ikan badut.Ikan badut akan membela mati-matian anemon tempat mereka tinggal, ikan badut tidak pernah menyimpang lebih jauh dari 30 cm/lebih dari inangnya seumur hidup mereka.
Kehadiran ikan badut menurut Anemon juga mampu menghadirkan ikan-ikan yang menjadi santapannya sehingga Anemon tidak perlu bersusah payah untuk menangkap mangsanya. Sementara kehadiran Anemon bagi ikan badut akan membuat tubuhnya menjadi semakin bersih dikarenakan Anemon selalu membersihkan kotoran yang terdapat pada ikan badut.