Manfaat Sinar Matahari
Terik matahari sering kali dihindari, entah karena membuat kulit menghitam dan terbakar, atau kanker kulit.
Keseimbangan yang tepat dari paparan sinar matahari dapat memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Sebenarnya, sinar matahari dan ruangan yang gelap memicu pelepasan hormon di otak. Paparan sinar matahari dianggap meningkatkan pelepasan hormon yang disebut serotonin di otak. Serotonin dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan membantu perasaan tenang dan fokus. Ada banyak manfaat sinar matahari bagi manusia, berikut informasinya:
1. Meringankan gejala depresi
Selain meningkatkan kualitas tidur, manfaat sinar matahari lainnya yakni meringankan gejala depresi. Bagaimana bisa? Sebuah ulasan dari Indian journal of psychological medicine mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D berisiko terhadap depresi. Sedangkan, sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D. Meski begitu, para ahli masih belum mengetahui bagaimana peran pasti vitamin D, terutama yang berasal dari paparan sinar matahari, dalam perkembangan depresi.
2. Pencegahan Kanker
Meskipun sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit, sinar matahari dalam jumlah sedang sebenarnya memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Menurut peneliti dari Clinical Journal of The American Society of Nephrology, orang yang tinggal di daerah dengan waktu siang hari lebih sedikit lebih cenderung menderita beberapa jenis kanker tertentu daripada yang tinggal di tempat yang lebih banyak sinar matahari di siang hari.
3. Mengandung Vitamin D
Penelitian Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health oleh M. Nathaniel Mead mengungkapkan manfaat sinar matahari yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan pasokan vitamin D tubuh. Vitamin D yang diserap akan terakumulasi dalam sel-sel usus, di mana ia meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dan mengendalikan penyerapan kalsium pada tulang. Dengan demikian, produksi vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan tulang. Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan terbentuk dengan baik. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D disebut rakhitis, yaitu penyakit yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kelainan bentuk tulang, seperti kaki bengkok.
4. Mengurangi Risiko Kematian
Membantu mengatasi masalah kulit
Bagai pedang bermata dua, sinar matahari ternyata memiliki manfaat terhadap masalah kulit, meski terlalu lama terpapar panasnya dapat menjadi bumerang bagi Anda. Dilansir dari World Health Organization, kandungan UVA dan UVB pada sinar matahari ternyata bisa membantu meredakan gejala penyakit kulit. Sebagai contoh, dokter biasanya menyarankan pasien psoriasis untuk menjalani terapi PUVA. Pasien akan diberikan obat yang disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap UV dan selanjutnya terkena radiasi UVA.Dalam sebuah penelitian di Swedia yang terbit dalam Journal of Internal Medicine berjudul Avoidance of sun exposure is a risk factor for all-cause mortality: results from the Melanoma in Southern Sweden cohort, risiko kematian menjadi dua kali lipat bagi orang yang menghindari paparan sinar matahari dibandingkan dengan orang yang terkena paparan sinar matahari tertinggi.
5. Meningkatkan Mood
Para ilmuwan dari Innovations in Clinical Neuroscience telah menemukan bahwa sinar matahari dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat, terutama dalam hal kadar serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter dan hormon yang disekresikan oleh hipotalamus yang memungkinkan sel-sel otak dan sel sistem saraf lainnya untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini memainkan berbagai peran dalam kebiasaan tidur dan makan, tetapi mungkin paling dikenal karena efeknya untuk menstabilkan suasana hati, perasaan nyaman, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
6. Meningkatkan sistem imun
Meski tidak secara langsung, paparan sinar matahari ternyata bisa meningkatkan sistem imun yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari telah dikenal dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, paparan sinar matahari kini tidak hanya dianggap sebagai karsinogen, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sinar matahari memang menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Hanya saja, Anda bisa memaksimalkan manfaat tersebut dan terhindari dari bahaya sinar matahari bila berjemur dengan benar.
7. Membantu Waktu Tidur
Sinar matahari memainkan peran penting dalam mengatur jam internal. Jam internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian, menentukan perilaku berdasarkan waktu seperti kapan harus tidur, bangun, atau makan. Cahaya tampaknya menjadi salah satu pendorong utama di baliknya. Melalui proses yang disebut entrainment, ritme sirkadian seseorang perlu diatur ulang setiap hari agar tetap selaras dengan perubahan cahaya. Ini dapat terjadi karena pergantian musim atau pindah ke zona waktu baru. Manfaat sinar matahari secara teratur melatih otak untuk tidur ketika hari menjadi gelap, dan sebagai hasilnya, hal ini dapat membantu mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak, menurut National Institute of Health.
Nah, itulah beberapa manfaat sinar matahari secara keseluruhan. Semoga bermanfaat!