Jenis-Jenis Choux Pastry
Dulu mungkin kita mengenal kue sus sebagai jajanan tradisional yang bentuknya agak bulat dan berisi cream custard rasa vanila. Jika kalian mengira kue sus berasal dari Indonesia, kalian salah!
Choux sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu Pâte à choux yang mempunyai arti ‘pasta kubis’ karena umumnya bentuk choux menyerupai kubis saat matang. Di berbagai toko kue atau snack, orang Indonesia lebih sering menyebutnya sebagai kue sus. Uniknya jenis pastry ini tidak disajikan polos, namun biasanya diberikan isian berupa vla yang terbuat dari susu atau krim manis di dalamnya.
Choux pastry dibuat dari campuran air, mentega, dan tepung. Telur ditambahkan ke dalam campuran ini sehingga didapat adonan yang mulus dan mengilap. Adonan kemudian dimasukkan ke dalam piping bag kemudian disemprot di atas loyang dan dipanggang.
Jika adonan roti atau adonan cake dibuat tanpa melibatkan api atau panas, choux pastry dibuat di atas kompor. Dengan kata lain, adonan ini dimasak terlebih dahulu sebelum dibuat ke dalam berbagai macam makanan.
Ada banyak hidangan yang bisa kamu buat dengan menggunakan choux pastry ini. Apa saja? Simak selengkapnya!
1. Cream Puff
Memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kue sus, cream puff juga menjadi salah satu kreasi hidangan dari choux pastry yang sering dijual di toko pastry. Cream puff dan kue sus memiliki bentuk yang sama, hanya saja perbedaannya terletak pada bahan isian.
Kue sus menggunakan isian vla yang kental dan creamy sedangkan cream puff menggunakan isian dari whipped cream. Anda bisa membuat varian dengan menambahkan rasa pada whipped cream.
2. Churros
Churros juga merupakan kue yang terbuat dari Choux Pastry. Berbeda dengan kue sus, Eclairs, dan Paris Brest yang di panggang, kue Churros dibuat dengan cara di goreng. Churros biasanya akan di sajikan dengan taburan kayu manis bubuk dan juga gula bubuk. Ada juga yang menyajikannya dengan cara mencelupkan ke coklat cair dan aneka toping seperti kacang, taburan biskuit, ice cream dan lain sebagainnya.
3. Chouquettes
Chouquette merupakan salah satu jenis dari choux pastry yang mana memiliki bentuk yang kecil, bulat dan berongga. Kue kering ini banyak ditemukan di daerah eropa dan salah satunya adalah Prancis. Pada perkembangannya, resep dari kue chouquette memiliki banyak perkembangan, sedari ditemukannya sekitar tahun 1540. Di Eropa, kue ini sering dijadikan sebagai menu sarapan dan juga cemilan. Jika dilihat dari bahannya, hampir sama dengan kue pastry pada umumnya yaitu susu, mentega, air, tepung, dan telur. Sehingga dari sisi pembuatannya tidak terlalu berbeda dari kue pastry pada umumnya.
4. Gâteau St. Honoré
Kerap disebut dengan nama St. Honoré Cake atau St. Honoratus Cake . Hidangan ini menggunakan puff pastry yang disemprotkan adonan Pâte à choux di tepiannya kemudian di panggang hingga matang. Setelahnya diberikan filling dan dihias dengan cream puff berukuran kecil di atasnya.
5. Paris Brest
Jika eclairs dibuat dengan choux pastru yang disemprot memanjang, paris brest menggunakan choux pastry yang dibentuk menjadi cincin. Choux pastry yang sudah dipanggang lalu dibelah dua dan diisi dengan praline cream. Setelah diletakkan di atas piring saji, Paris Breast ditaburi dengan gula bubuk.
6. Éclair
Éclair merupakan jenis kue choux yang memiliki bentuk memanjang dengan isian aneka vla yang dicelup pada coklat. Karena masih satu keluarga dengan choux maka adonannya sendiri memiliki kesamaan. Kue yang berasal dari Prancis ini mulai dikenal pada abad ke 19, setelah itu karena semakin terkenal, maka perlahan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Terdapat topping pada kue ini, seperti chocolate glaze dan lainnya. Ini masuk kedalam macam-macam choux paste terbaik.