Manfaat Padang Rumput
Ekosistem padang rumput merupakan jenis ekosistem daratan atau terestial yang terbentuk secara alami.
Sebuah padang rumput merupakan habitat terbuka, ladang, atau lapangan yang ditumbuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu lainnya. Padang rumput menarik banyak satwa liar dan mendukung flora dan fauna yang tidak dapat berkembang di habitat lain. Padang rumput menyediakan area untuk bersarang, mengumpulkan makanan, dan kadang-kadang berlindung, jika vegetasi cukup tinggi, menjadikannya penting secara ekologi. Ada beberapa jenis padang rumput, seperti pertanian, transisi, dan abadi, masing-masing penting bagi ekosistem. Padang rumput dapat terjadi secara alami atau dibuat secara buatan dari semak atau hutan yang ditebangi. Padang rumput mencakup 20 hingga 40 persen dari luas permukaan bumi dengan variasi ketinggian rumput 20-25 cm hingga 2,1 m, bergantung pada jumlah curah hujan yang dilewati pertahunnya.
Ekosistem padang rumput banyak di temui di daerah yang beriklim Tropis dan subTropis. Ekosistem padang rumput dapat ditemukan hampir di semua wilayah benua kecuali antartika, tapi secara geografis wilayah persebarannya banyak di wilayah beriklim tropis antara lain benua afrika, benua Amerika bagian Selatan dan benua australia bagian utara. Lalu di daerah yang beriklim subtropis di Amerika bagian utara, beberapa wilayah benua Australia Bagian Barat, dan beberapa daerah di Eropa selatan seperti siberia,dan Rusia bagian selatan. Berikut ini manfaat padang rumput :
1. Kelangsungan Hidup di Bumi
Seperti manfaat ekosistem lainnya, kegunaan ekosistem padang rumput juga sangat penting untuk kelangsungan hidup bagi semua makhluk bumi seperti manusia. Padang rumput menjadi salah satu cara untuk mencegah pemanasan global dimana akan sangat produktif untuk menyerap karbon dioksida untuk mengurangi efek rumah kaca.
2. Sebagai lahan peternakan
Ekosistem padang rumput seperti yang terdapat di Sumba Timur yang terletak di wilayah Indonesia Bagian Timur, merupakan padang rumput yang sangat luas, yang umumnya dimanfaatkan untuk lahan peternakan oleh penduduk sekitar, sehingga terdapat banyak hewan yang dilepas secara bebas, misalnya kuda liar Sumbawa.
3. Menjaga Keseimbangan Air Tanah
Air tanah yang didapat dari air hujan nantinya akan disimpan pada area padang rumput yang juga menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan air tanah sehingga masalah kekeringan bisa dihindari. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan bagi tanaman dan juga beberapa jenis hewan yang hidup dalam area tersebut agar bisa bertahan hidup dan terus berkembang biak.
4. Sebagai pencegah erosi
Selain sebagai penyerap karbon, padang rumput juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya erosi, karena akar-akar rumput mempunyai daya ikat tanah yang besar sehingga permasalahan erosi atau tanah longsor dapat dikurangi atau bahkan dihindari.
5. Sumber senyawa organik
Padang rumput juga dapat berguna sebagai bagian sumber senyawa anorganik, yaitu senyawa alami di alam dalam tabel periodik yang merupakan penyusun material atau benda tidak hidup. Contoh sumber senyawa anorganik misalnya air dan karbon dioksida yang mendukung dalam proses fotosintesis tumbuhan.
Demikian informasi mengenai manfaat padang rumput. Semoga bermanfaat!