Mengenal Cheetah
Citah (cheetah) adalah anggota keluarga kucing (Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan.
Mamalia ini merupakan pelari tercepat di darat, cheetah atau citah dapat mencapai kecepatan 60 atau bahkan 70 mil (113 kilometer) per jam untuk lari jarak pendek. Namun biasanya citah ini mengejar mangsanya hanya sekitar setengah kecepatan itu. Setelah pengejaran, seekor Citah membutuhkan setengah jam untuk bernapas sebelum bisa makan.
Citah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di bumi. Mengejar dan menerkam mangsa hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya. Hewan ini tergolong pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan menerkam seperti singa atau harimau. Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang korban yang sedang berlari kencang. Saat korban jatuh, citah kemudian menerkam tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan darah. Berlari dengan cepat membutuhkan banyak energi, dan cheetah hanya bisa mempertahankan sprintnya selama sekitar setengah menit sebelum kehabisan tenaga. Dengan faktor terbatas ini, mereka mencoba untuk mendapatkan sedekat mungkin dengan mangsanya, termasuk memangsa antelope, rusa, dan kelinci.
Cheetah merupakan hewan pemburu yang pada umumnya hidup di wilayah Benua Afrika dan Asia Selatan serta Timur Tengah. Kepala cheetah tergolong kecil dalam proporsi tubuhnya (bandingkan dengan kucing besar lainnya). Hal ini diyakini sebagai bagian dari gaya aerodinamis untuk mengurangsi resistensi dan menghasilkan kecepatan yang lebih besar. Ekor panjang dan kuat membantu cheetah untuk menjaga keseimbangan ketika mengubah arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Penglihatan Citah yang luar biasa membantunya menemukan mangsa di siang hari. Citah itu sulit dilihat karena bulunya yang terlihat berbaur dengan rumput kering yang tinggi di dataran. Cheetah aktif terutama di siang hari dan berburu adalah aktivitas utama mereka, dengan puncaknya saat fajar dan senja. Mereka memakan mangsa kecil hingga menengah dengan berat sebagian besar di bawah 40 kg (88 lb) dan lebih suka ungulata berukuran sedang seperti impala, springbok, dan gazelle Thomson. Cheetah biasanya akan menguntit mangsanya dalam jarak 60–70 m (200-230 kaki), menyerbu ke sana, menjebaknya selama pengejaran dan menggigit tenggorokannya sampai mati lemas
Meski terkenal sebagai pemburu menakutkan di padang Afrika, namun faktanya hanya 40% hingga 50% aktivitas berburunya yang membuahkan hasil. Pernah berkembang mitos bahwa kepanasan adalah penyebab mengapa citah gagal dalam berburu. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa citah yang mulai memakan mangsanya sesaat setelah berhasil berburu mengalami kenaikan temperatur tubuh dua kali lipat dibandingkan dengan citah yang menghentikan aktivitas berburunya. Sekitar 7.500 cheetah hidup di alam bebas, dengan sekitar 200 tinggal di populasi kecil yang terisolasi di Iran. Cheetah terancam oleh hilangnya habitat dan konflik dengan petani. Dengan keragaman genetik rendah, IUCN Red List menganggap mereka rentan akan kepunahan.
Demikian informasi mengenai hewan cheetah. Semoga bermanfaat!