Fakta Menakjubkan Capung
Capung merupakan salah satu hewan yang masuk dalam golongan serangga. Tubuhnya kecil panjang dengan bentuk agak kurus ramping mirip dengan jarum.
Hewan ini memiliki habitat di hutan, kebun, sawah, sungai, danau, hingga pekarangan rumah. Di Indonesia sendiri, capung bisa dengan mudah dijumpai di area pedesaan.Di ketahui mereka adalah serangga pertama di planet ini , sebab fosil capung yang sangat besar ditemukan sejak 325 juta tahun yang lalu di Protodonata.
Mereka telah melalui berbagai tahapan evolusi hingga dapat menyempurnakan kemampuan terbang dan menjadi makhluk cantik nan menakjubkan. Berikut ini fakta-fakta seputar capung yang mungkin akan mengubah pandangan Anda terhadap serangga unik, kuno, dan sangat bervariasi ini.
1.Capung bisa menggerakkan empat sayapnya masing-masing dengan bebas
Capung memang punya kemampuan terbang yang spektakuler karena memiliki dua set sayap dengan otot di dada yang dapat membuat setiap sayap bekerja secara mandiri. Inilah yang memungkinkan capung untuk mengubah sudut setiap sayap dan melatih ketangkasannya di udara. Capung dapat terbang ke segala arah dengan gesit dan cepat. Tidak heran kalau mereka layak disebut predator penyergap mangsa di udara yang paling hebat.
2.Capung dapat menyergap mangsa di udara dengan gesit
Menangkap nyamuk atau serangga kecil di udara adalah pekerjaan mudah bagi capung. Dengan kepintarannya, capung bisa menilai kecepatan dan lintasan target mangsa, lalu menyesuaikan penerbangan untuk mencegat mangsa. Capung selalu mendapat tingkat keberhasilan hingga 95 persen saat berburu.
Capung bakal menjadi monster menyeramkan seandainya kita adalah serangga kecil. Mereka bukannya memburu mangsa, melainkan mencegatnya ketika sedang terbang dengan perhitungan yang cermat. Capung dapat menilai secara akurat kecepatan dan lintasan mangsa sehingga dapat menyergapnya dengan cepat dan efektif. Mereka sangat ahli dalam hal ini, sehingga tingkat keberhasilannya saat berburu mencapai 95 persen.
3.Kepala Capung adalah Matanya
Saat Anda melihat capung, selain sayapnya, matanya menjadi bagian yang paling menyita perhatian kita. Hewan ini punya kepala yang cukup besar.
Uniknya, kepala hewan ini adalah matanya. Area kepala odonata ini terdiri dari mata majemuk yang ukurannya cukup besar. Penglihatan hewan ini hampir 360 derajat dengan satu titik buta tepat di belakangnya.
Mata hewan odonata ini berisi 30.000 sisi dan masing-masingnya bisa membawa informasi mengenai lingkungan yang ada di sekitarnya. Termasuk info tentang mangsanya.
Memiliki kemampuan penglihatan yang juga luar biasa juga bisa membuat hewan ini dapat mengawasi satu serangga yang ada dalam satu gerombolan dan mengejarnya untuk dijadikan sebagai mangsa.Saat sudah mengincar mangsanya, ia akan langsung mengejar dengan kemampuan terbangnya dan penglihatan yang jeli sehingga bisa menghindari terjadinya tabrakan di udara dengan serangga-serangga lainnya yang ada di gerombolan tersebut.
4.Bisa Melihat Warna Lebih Banyak
Kemampuan penglihatan hewan odonata memang sangat luar biasa. Hewan ini mampu melihat warna di dunia lebih banyak.
Jumlah warna yang bisa dilihat oleh capung bahkan tak dapat dibayangkan oleh manusia.
Secara umum, manusia akan melihat tiga warna utama yakni merah, biru, hijau, dan kombinasinya. Tapi capung bisa melihat warna lainnya dengan visual yang berbeda.
5.Beberapa spesies capung bisa bertelur di air laut yang asin
Capung banyak bertelur di sungai, rawa, bakau, atau perairan seperti kali. Tapi tidak hanya bisa bertelur di air tawar saja, ada beberapa spesies hewan odonata ini yang ternyata juga bisa bertelur di air asin.
Jenis capung yang bertelur di air asin adalah Erythrodiplax Berenicei yang merupakan capung tepi laut. Spesies ini banyak dijumpai di Amerika Utara dengan jumlah yang sangat terbatas alias langka.
6.Capung hidup selama 2 tahun di bawah air
Capung meletakkan telur mereka di air dan ketika larva muncul, mereka hidup di dalam air hingga lebih dari 2 tahun. Bahkan di daerah-daerah tertentu, beberapa jenis capung tetap berada dalam bentuk larva hingga enam tahun. Mereka berganti kulit sampai 17 kali hingga akhirnya mereka siap keluar dari air dan bertransformasi menjadi capung yang sering kita lihat di udara.
Larva capung juga memiliki ketangkasan menangkap mangsa di dalam air. Makanan mereka sangat bervariasi, sesama larva capung, larva serangga lain, berudu, bahkan ikan. Benar-benar predator sejati!
Itulah beberapa fakta menakjubkan dari capung.Semoga menambah ilmu pengetahuan kalian mengenai hewan ini.