Fakta Panda Merah
Panda merah tersebut disebut red panda, namun juga sering disebut sebagai rubah api karena memiliki warna bulu yang kemerahan.
Panda merah adalah salah satu mamalia yang sulit dipahami dan sangat misterius dari berbagai keanekaragaman hayati di hutan Himalaya. Hewan ini juga disebut "firefox", "lesser-panda", hingga "beruang kucing merah". Hewan dengan nama latin Ailurus fulgens ini adalah hewan yang terampil dan akrobatik karena sebagian besar tinggal di atas pohon. Hampir 50 persen habitat panda merah ada di Himalaya Timur. Mereka menggunakan ekornya yang panjang dan lebat untuk keseimbangan dan untuk menutupi diri mereka di musim dingin. Hewan ini sangat gemar memakan bambu. Berikut ini fakta menarik panda merah:
1. Ukuran panda merah lebih kecil dari panda biasa
Ukuran panda merah ternyata lebih kecil dibandingkan panda hitam putih. Hewan ini memang tidak sebesar yang dibayangkan. Besar badannya sebenarnya hanya sedikit lebih besar dari kucing rumahan. Hanya saja mereka punya ekor yang tebal dan panjang sehingga ukurannya terlihat jauh lebih besar. Ekor panda merah adalah ciri khas yang membuat hewan ini sangat mirip dengan rakun. Panjang ekornya bisa hampir sama dengan panjang badannya sendiri. Panda merah menggunakan ekornya yang tebal dan berbulu ini untuk menghangatkan badannya saat tidur, persis seperti memakai selimut.
2. Merupakan hewan endemik hutan Himalaya
Panda merah adalah hewan endemik yang tinggal di hutan Himalaya. Habitatnya membentang dari Nepal bagian barat hingga Cina bagian timur. Panda merah hidup di dataran tinggi dengan ketinggian antara 2.200-4.200 meter di atas permukaan laut. Karena habitatnya di dataran tinggi, panda merah terbiasa dengan iklim yang sejuk. Suhu yang pas bagi mereka berkisar antara 10-25°C. Panda merah suka tinggal di hutan gugur dan hutan konifer. Hewan ini lebih banyak beraktivitas di dahan pohon daripada di permukaan tanah. Mereka adalah pemanjat yang hebat.
3. Bukanlah Bagian dari Keluarga Panda
Meski namanya panda, namun siapa sangka red panda bukanlah bagian dari keluarga panda berbulu hitam putih, Kids. Red panda yang berukuran seperti kucing ini merupakan keluarga dari rakun. Maka enggak heran kalau red panda sering disebut mirip dengan rakun.
4. Tingkahnya seperti kucing, tapi suaranya seperti burung
Kalau kamu melihat hewan ini lewat video, kamu pasti akan gemas sendiri melihat tingkahnya. Panda merah ternyata punya kelakuan yang lucu. Persis seperti kucing, mereka senang memanjat pohon, bermain, dan bergulingan kesana kemari. Panda merah umumnya pendiam dan jarang mengeluarkan suara. Tapi sekalinya mereka bersuara, kamu pasti bakal makin heran. Ternyata suara panda merah itu mirip burung. Ya, suara mereka mirip kicauan dan siulan burung.
5. Memakan bambu dalam jumlah besar setiap harinya
Tak jauh berbeda dengan panda raksasa, panda merah juga tidak bisa mencerna selulosa. Akibatnya, mereka harus mengonsumsi bambu dalam jumlah besar agar bisa tetap hidup. Sekitar 2/3 dari makanan mereka adalah bambu. Sisanya adalah serangga, telur, akar, rumput, buah-buahan, bunga, jamur hingga ikan. Bagian rebung (tunas bambu) lebih mudah dicerna daripada daun. Tak heran, panda merah bisa mengonsumsi hingga 4 kg rebung bambu serta bagian pucuk dan daun bambu sebanyak 1,5 kg. Bambu cepat dicerna oleh sistem pencernaannya, hanya membutuhkan waktu 2-4 jam saja.
6. Panda Merah adalah Omnivora
Sebagian besar makanan panda merah adalah daun bambu dan mereka memakan batangnya di musim semi. Mereka juga makan buah di musim panas, serta bunga dan biji ek. Namun, dari waktu ke waktu mereka juga memakan burung kecil, tikus kecil dan telur. Panda merah tidak dapat mengolah bambu dengan baik terutama selulosa. Hal ini membuat mereka harus memakan banyak daun dan pucuk berkualitas tinggi, sekitar 1,5 kg daun dan 4 kg pucuk setiap hari. Mereka memiliki perpanjangan tulang dari tulang pergelangan tangan yang bertindak, seperti "ibu jari palsu" yang membantu mencengkeram bambu. Makanan mereka sangat rendah kalori sehingga sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk tidur atau makan. Mereka dapat menghabiskan hingga 13 jam sehari untuk mencari bambu. Ketika ingin minum, mereka akan mencelupkan kaki mereka ke dalam air untuk minum.
7. Saat dilahirkan, bulunya berwarna cokelat susu
Panda merah bisa bereproduksi sejak usia 18 bulan, namun mereka baru matang sepenuhnya di usia 2-3 tahun. Musim kawin berlangsung dari Januari hingga awal Maret. Lalu, betina akan hamil dengan periode waktu antara 112-158 hari. Panda merah betina bisa melahirkan hingga 4 anak, namun rata-rata hanya melahirkan 1-2 anak saja. Saat dilahirkan, anak-anaknya berukuran sangat mungil, hanya seberat 110-130 gram. Warnanya pun tidak cokelat kemerahan seperti saat dewasa, melainkan berwarna cokelat susu dan pucat. Di usia 50 hari, warna cokelat kemerahan itu baru muncul. Setelah berusia 90 hari, anak-anaknya mulai berani keluar dari sarang.
Nah itulah fakta menarik dari panda merah. Semoga bermanfaat!