Buah ini berbentuk seperti tomat dan bulat. Ketika muda kulitnya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi oranye kemerahan ketika buah matang.

Terdapat dua jenis kesemek yang dibedakan berdasarkan cara konsumsinya, yaitu buah kesemek yang bisa langsung dimakan dalam keadaan segar, serta buah kesemek yang tidak bisa langsung dimakan karena rasanya yang sepat.

Rasa sepat pada kesemek disebabkan oleh kadar kandungan zat tanin yang tinggi. Sebenarnya, zat tanin akan berkurang ketika kesemek masuk pada fase matang, sehingga rasa sepat pada umumnya ditemukan pada buah yang masih muda.

Simak manfaat buah kesemek yang bisa kamu dapatkan bagi kesehatanmu!

1. Menjaga kesehatan otak

Buah kesemek mengandung antioksidan fisetin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Senyawa fisetin terbukti mampu meningkatkan memori jangka panjang, mencegah kerusakan saraf, dan mencegah penurunan fungsi kognitif akibat efek penuaan.

Tidak hanya itu, fisetin diketahui bisa mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke. Fisetin juga dapat meningkatkan kadar hormon serotonin dalam tubuh sehingga bisa mengurangi gejala depresi.

2. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Experimental and Clinical Sciences Journal, senyawa antioksidan, seperti karotenoid dan katekin pada buah kesemek berperan sebagai agen antikanker yang cukup kuat. Selain itu, kesemek juga mengandung antioksidan lainnya, seperti vitamin C, vitamin A, beta karoten, dan flavonoid.

Flavonoid termasuk antioksidan kuat yang terdapat dalam kulit dan daging buah kesemek. Penelitian membuktikan bahwa pola makan atau diet yang mengandung flavonoid tinggi dapat membantu menurunkan risiko kanker paru akibat penuaan.

Selain itu, sebuah studi juga menyatakan diet tinggi beta karoten berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker paru, kanker usus, dan penyakit metabolik, seperti diabetes melitus tipe 2.

3. Menjaga kesehatan mata

Kesemek mengandung sekitar 55 persen asupan vitamin A dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Vitamin A adalah salah satu komponen penting untuk pembentukan rhodopsin, yaitu protein yang dibutuhkan tubuh agar mata dapat berfungsi dan melihat secara normal. Selain itu, vitamin A juga membantu mendukung fungsi selaput konjungtiva dan kornea.

Lutein dan zeaxanthin dalam kesemek juga bisa mengurangi risiko penyakit mata tertentu, termasuk degenerasi makula. Degenerasi makula merupakan penyakit mata yang menyerang retina dan bisa menyebabkan kebutaan.

4. Makanan tinggi serat

Memakan makanan dengan kandungan serat tinggi adalah hal yang tak boleh dilewatkan setiap hari. Maka dari itu, wajib bagi kita mengonsumsi buah-buahan maupun sayuran, di mana kesemek termasuk di dalamnya.

Kandungan serat pada kesemek terbilang tinggi. Dan hal ini juga berdampak sangat baik bagi penurunan kadar LDL dalam tubuh.

Serat tinggi dalam kesemek juga baik untuk menjaga kadar gula dalam darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

5. Membantu mengurangi risiko osteoporosis

Daun kesemek kaya akan senyawa tanaman bermanfaat yang dianggap membantu berbagai penyakit. Menurut penelitian, ditemukan bahwa polisakarida dalam daun kesemek mampu menghambat ekspresi genetik osteoklas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk kerusakan tulang.

Temuan ini menunjukkan kemungkinan manfaat dalam pencegahan osteoporosis pascamenopause, serta periodontitis dan rheumatoid arthritis.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah kesemek memiliki manfaat penting bagi sistem kekebalan tubuh. Kandungan asam askorbatnya mampu memenuhi 80 persen kebutuhan harian vitamin C harian.

Bahkan, diketahui kesemek adalah satu di antara buah dengan kandungan vitamin C tertinggi. Dalam Journal of Food Quality menyatakan bahwa vitamin C mampu merangsang sistem kekebalan tubuh.

Hal ini mampu meningkatkan produksi sel darah putih yang menjadi tameng tubuh dari infeksi mikroba, virus, jamur, dan racun sehingga tidak gampang sakit.