Air Tebu untuk Diabetes
Air tebu adalah minuman tradisional yang berasal dari perasan tebu kupas. Minuman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit kronis seperti jantung, ginjal, dan hati.
Banyak juga yang meyakini air tebu bermanfaat untuk penderita diabetes. Penting untuk diketahui, sekalipun termasuk minuman alami, air tebu mengandung gula sehingga sembarangan mengonsumsinya juga bisa menaikkan kadar gula darah. Lantas, bagaimana efek minum air tebu bagi para orang dengan diabetes (diabetesi)?
Air tebu memang berasal dari tanaman tebu penghasil gula. Namun, air tebu tidak sepenuhnya mengandung gula murni.
Sebagian besar komposisi air tebu terdiri dari 70-75% air dan 10-15% serat, sedangkan sekitar 13-15% berisi kandungan gula alami.
Jika air tebu diolah secara tradisional tanpa melalui pemrosesan kimia, minuman ini mengandung antioksidan yang tinggi seperti fenolik dan flavonoid. Kandungan antioksidan inilah yang membuat air tebu memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk berkhasiat untuk penderita diabetes.
Jadi apakah air tebu aman untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes?
Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas, air tebu masih aman untuk penderita diabetes. Namun, hindari meminum air tebu satu gelas penuh karena kandungan gulanya terlalu tinggi.
Air tebu terbukti sebagai minuman sumber nutrisi. Namun, tidak semua air tebu diproduksi sama. Inilah kenapa penting membaca label nutrisi di kemasan air tebu yang akan kita beli.
Beberapa minuman air tebu memiliki kandungan bahan yang simpel: ekstrak tebu, air, dan bahan alami. Minuman air tebu lainnya, yang kebanyakan dijual di supermarket, biasanya tidak hanya mengandung ekstrak tebu, tapi juga mengandung bahan pengawet, perasa tambahan, dan gula tambahan.
Seseorang dengan diabetes terutama melarang makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Oleh karena itu, bahkan jika kamu sedang makan sayur dan buah, disarankan untuk mencari indeks glikemiknya atau berkonsultasi dengan ahli gizi.
Menurut para ahli, sari tebu berperan sebagai minuman energi instan karena kandungan gulanya yang tinggi. Itu sebabnya orang harus mengkonsumsi dalam proporsi yang lebih kecil. Untuk menyeimbangkannya, kamu cukup meminumnya dengan pilihan yang lebih sehat yang dapat memerangi gejala diabetes dan mencegah kenaikan kadar gula darah.
Penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan J Am Coll Nutrition memang menunjukkan manfaat antioksidan, seperti folifenol, dalam air tebu yang bisa meningkatkan produksi insulin pada pankreas. Peningkatan insulin ini bisa membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh sehingga mengurangi kadar gula darah. Hanya saja, kembali lagi, pengaruh konsumsi air tebu ini tidak aman diterapkan pada pasien diabetes. Insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk mengontrol glukosa (gula) dalam sel yang didapat dari darah. Pada pengidap diabetes, glukosa yang terdapat dalam darah tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.
Kesimpulannya, penderita diabetes sebaiknya memilih jenis minuman lain yang lebih bernutrisi dan rendah gula dibandingkan mengonsumsi air tebu.
Air putih menjadi pilihan terbaik untuk sumber elektrolit dan manfaatnya untuk menghidrasi tubuh. Namun, jika kamu ingin mengonsumsi minuman yang menyegarkan, infused water atau jus tanpa gula bisa menjadi alternatif minuman untuk diabetes yang aman.
Buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah selalu merupakan alternatif yang lebih baik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bagi mereka dengan pradiabetes atau diabetes, diet rendah GI dapat membantu dengan manajemen glikemik dan penurunan berat badan.