Jenis-Jenis Kereta Api
Kereta Api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang ditarik untuk mengangkut kargo atau penumpang.
Kereta api didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Dengan demikian, kereta api hanya dapat bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya, hal ini menjadi keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu lintas lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta api menjadi angkutan yang tidak fleksibel karena jaringannya terbatas tapi nyaman.
Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. Nah kita akan membahas macam-macam kereta api yang ada di Indonesia. Berikut informasinya:
1. Kereta Wisata
Penumpang yang ingin berwisata dengan banyak orang menggunakan kereta api dapat menjadikan kereta wisata sebagai pilihan. Edy mengatakan saat ini PT KAI memiliki 8 kereta wisata yang masing-masing memiliki fasilitas seperti AC, Televisi, layar hiburan sentuh, audio video, toilet luas, mini bar, dan karaoke. Adapun delapan kereta wisata tersebut yaitu KA Nusantara berkapasitas 19 penumpang, KA Bali berkapasitas 20 penumpang, KA Toraja berkapasitas 22 penumpang. Lalu KA Jawa berkapasitas 20 penumpang, KA Sumatra kapasitas 22 penumpang, KA Priority kapasitas 28 hingga 30 penumpang, KA Imperial kapasitas 20 penumpang, dan terakhir KA Retro kapasitas 20 penumpang.
2. Kereta Api Uap
Untuk bahan bakar kereta api jenis ini ialah uap air. Iya. Uap air. Bayangin kamu lagi manasin air di sebuah panci buat nyeduh teh atau kopi. Nah, pas udah panas terus mendidih kan muncul asap tuh, hampir sama nih cara kerjanya dengan ketel uap di kereta api. Kalau uap yang menjadi bahan bakar kereta ini dihasilkan dari pemanasan air yang dipanaskan menggunakan kayu bakar, batu bara, atau minyak. Uap air akan menekan piston (penggerak di dalam mesin kereta) sehingga menghasilkan tenaga untuk menggerakan roda kereta. Coba lihat deh kepala kereta (lokomotif) uap pada kereta jarak jauh. Pasti lokomotifnya mengeluarkan asap.
3. Kereta Bandara (RAILINK)
Nah yang ketiga ada kereta bandara (RAILINK) kereta jenis ini tergolong kereta yang lama karena kereta ini sudah beroperasi sejak 2013 lalu.
4. Kereta Istimewa
Kereta satu ini cocok untuk melakukan rapat bisnis, reuni, event, dan rekreasi keluarga. Kereta Istimewa tidak dirangkai dengan KA Reguler, dan bisa dipesan ke berbagai rute jarak menengah. Berkapasitas 40 orang, kereta ini memiliki fasilitas di antaranya AC, ruang rapat, lounge, mini bar, stop kontak, karaoke, dan toilet. Kereta ini baru diresmikan pada 28 September 2019 lalu tepat pada hari ulang tahun PT KAI ke-74. Selain itu kereta ini juga terdiri dari dua gerbong yang berjenis KRD. Salah satu gerbongnya memiliki meja panjang untuk kepentingan rapat, yang dilengkapi kursi empuk dengan sentuhan klasik yang elegan. Layar lebar dan proyektor untuk presentasi juga disediakan. Kemudian, gerbong lainnya menyediakan sofa duduk layaknya ruang tamu, dan dilengkapi dengan meja-meja yang lebih kecil untuk menampung grup kecil.
5. Kereta Api Listrik
Setelah dari Yogya, Solo dan sekitarnya yang akrab dengan Prameks. Sekarang kita jalan-jalan ke Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Disingkat Jabodetabek. Di Jabodetabek, ada rangkaian kereta api yang penggeraknya menggunakan aliran listrik. Dulu namanya KRL (Kereta Rel Listrik). Sekarang, namanya jadi lebih kekinian dengan sebutan commuter line. Kereta ini menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Di atas relnya, ada sambungan kabel yang saling terhubung. Kemudian, pantograf yang ada di kereta menjadi ‘alat’ penghubung aliran listrik dari kabel ke mesin kereta.
Nah itulah beberapa jenis kereta api yang ada di indonesia. Semoga bermanfaat!