Mengenal Jembatan Kayu
Jembatan merupakan suatu penghubung dari suatu tempat ke tempat yang lain yang terpisahkan oleh sungai maupun jurang atau lainnya.
Setiap kali kita melakukan perjalanan pasti melewati jembatan. Ada yang terbuat dari kayu, beton, besi, dan lain-lain. Kali ini kita akan membahas jembatan kayu.
Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan kayu lebih sesuai untuk konstruksi sederhana dengan bentang pendek. Hal ini dikarenan untuk bentang yang panjang material kayu sudah tidak ekonomis lagi. Dari segi materialnya, kayu mempunyai beberapa kelebihan (relatif ringan, biaya konstruksi yang relatif murah, dapat dikerjakan dengan alat yang sederhana, tidak mudah dipengaruhi korosi) dan kekurangan (tidak homogen, mudah terbakar, ada cacat bawaan, perlu pengawetan lebih lanjut).
Kayu adalah sumber daya alam yang pemanfaatannya akhir-akhir ini banyak pada bidang industri kayu lapis, furnitur. Dapat dikatakan sangat sedikit pemakaiannya dalam bidang jembatan secara langsung sebagai konstruksi utama. Paling tidak penggunaan kayu sebagai bekisting untuk jembatan. Ketersediaan bahan kayu akan sangat terkait erat dengan potensi hutan disuatu wilayah. Seperti halnya Indonesia yang memiliki cukup luas hutan tropis tentunya akan sangat menunjang dalam proses konstruksi jembatan-jembatan sederhana yang terbuat dari kayu.
Ketersediaan bahan kayu akan sangat terkait erat dengan potensi hutan disuatu wilayah. Seperti halnya Indonesia yang memiliki cukup luas hutan tropis tentunya akan sangat menunjang dalam proses konstruksi jembatan-jembatan sederhana yang terbuat dari kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memerhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh. Jembatan ini sangat dikenal oleh manusia, ketika masa lampau untuk menghubungkan sungai cukup menggunakan kayu, entah dari pohon yang tumbang atau sengaja dirancang, salah satu ahli mengatakan bahwa jembatan yang terbuat dari material kayu, merupakan jembatan yang mudah diperbaharui.
Kayu mempunyai beberapa keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung yang antara lain seperti berikut ini:
1. Kayu relatif ringan, biaya transportasi dan konstruksi relatif murah, dan dapat dikerjakan dengan alat yang lebih sederhana.
2. Pekerjaan-pekerjaan detail dapat dikerjakan tanpa memerlukan peralatan khusus dan tenaga ahli yang tinggi. Sebagai contohnya pada sambungan konstruksi jembatan baja memerlukan peralatan dan ketrampilan tenaga kerja tersendiri, sedangkan pada konstruksi kayu dapat menggunakan bor tangan.
3. Jembatan kayu lebih suka menggunakan dek dari kayu, yang mana menguntungkan untuk lokasi yang terpencil dan jauh dari lokasi pembuatan beton siap pakai (ready mix concrete). Dek kayu dapat dipasang tanpa bekisting dan tulangan, sehingga menghemat biaya.Kayu tidak mudah dipengaruhi oleh korosi seperti pada baja atau beton.
4. Kayu merupakan bahan yang sangat estetik, bila didesain dengan benar dan dipadukan dengan lingkungan sekitar.
Demikian informasi mengenai jembatan kayu. Semoga bermanfaat!