Mengenal Milky Way
Galaksi Bimasakti ini merupakan rumah bagi miliaran bintang, planet, dan benda langit lainnya.
Milky way atau dalam Bahasa Indonesia kita kenal dengan Bima Sakti ini adalah galaksi spiral yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100 ribu dan ketebalan 1.000 tahun cahaya. Tata surya termasuk Bumi , Matahari, bulan dan bintang-bintang lain adalah bagian sangat kecil dari Bimasakti atau disebut juga Milky Way. Saking besarnya Galaksi ini bila tata surya diibaratkan seukuran butiran pasir, maka Galaksi Bimasakti memiliki ukuran yang sama dengan lapangan bola. Semua objek yang berada di Bima Sakti mengorbit di sekeliling pusat galaksi. Tata Surya memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu putaran orbit mengelilingi pusat galaksi, yang berarti telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit Tata Surya dalam Bima Sakti adalah 217 km/s.
Dari Bumi, Bima Sakti tampak pada langit malam yang cerah dan bebas polusi cahaya sebagai kabut putih kelabu memanjang mengitari busur langit dengan bagian tengahnya terdapat alur gelap. Kabut putih ini merupakan kumpulan bitnang-bintang yang sangat banyak dan lebih rapat daripada bagian langit lain serta debu dan gas angkasa yang terperangkap dalam piringan orbit. Pita kabut ini yang merupakan kumpulan jutaan bintang indah yang sering kita temui di langit malam. Milky Way biasanya dapat kamu temui di belahan Bumi bagian selatan. Waktu terbaik untuk melihat Milky Way adalah bulan April – Agustus, yaitu pada musim kemarau. Namun, kamu tidak akan menemukan Milky Way di kota-kota besar karena banyaknya polusi cahaya.
Galaksi kita ini berbentuk spiral dan tata surya berada di salah satu lengan spiralnya. Bimasakti atau Milky Way memiliki diameter sekitar 200.000 tahun cahaya dan didalamnya terdapat sekitar 100 hingga 400 milyar bintang serta ratusan juta lainnya (bahkan milyaran) katai putih, bintang neutron, dan lubang hitam. Maka tak mengherankan jika kita melihat Milky Way ini seperti tumpukan bintang yang sangat padat. Sebagai informasi jika tata surya merupakan salah satu sistem keplanetan yang tersusun atas Matahari sebagai bintang pusat serta delapan planet yang berevolusi mengelilingi titik pusat massa, yaitu Matahari.
Dalam Galaksi Bimasakti sendiri terdapat banyak sekali sistem tata surya dengan pusat massanya masing-masing. Sebagai Galaksi spiral, struktur Milky Way atau Bima Sakti tersusun atas pusat Galaksi , lengan-lengan galaksi, dan halo. Berada di arah rasi Sagitarius, pusat Galaksi merupakan bagian yang paling terang karena mengandung banyak bintang yang jaraknya berdekatan. Tetapi sayangnya, daerah pusat Galaksi sulit diamati secara visual karena terhalang oleh debu antar-bintang. Sehingga informasi mengenai pusat Galaksi diperoleh dari pengamatan dalam gelombang radio, inframerah, dan sinar-X.
Demikian informasi mengenai milky way. Semoga bermanfaat!