Tanaman Hias Bunga Gladiol
Gladiol termasuk tanaman semusim berbentuk herba yang biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki berbagai macam warna yang indah dan unik.
Gladiol (genus gladiol ) juga disebut gladiola, jamak gladioli , gladiol , atau gladioluses. genus dari sekitar 300 spesies tanaman berbunga dari iris keluarga ( Iridaceae ), asli dari Eropa, Afrika, dan daerah Mediterania. Beberapa spesies dibudidayakan secara luas untuk bunga potong dan sebagai ornamen taman.
Warna warni bunga tersebut yang menjadi daya tarik bagi orang yang mencintai tanaman ini. Gladiol termasuk tanaman berbentuk herba yang masuk ke jenis family Iridaceae. Bunga yang menyerupai pedang kecil ini memiliki nama latin Gladius. Bunga Gladiol merupakan salah satu tanaman bunga hias yang memiliki aneka warna. Bunga dari kelompok Lily ini, biasanya memiliki panjang bunga sekitar 3 sampai 4 meter.
Gladius merupakan bunga yang berasal dari Afrika Selatan dan masuk ke daratan Eropa sekitar tahun 1720. Setelah masuk ke Eropa, bunga ini mulai berkembang di Belanda, kemudian semakin menyebar di Negara Asia pada tahun 2000. Di Indonesia, masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Bunga Bakung. Menurut data hingga saat ini setidaknya ada 20 varietas Gladiol yang berasal dari Belanda.
Bunga gladiol merupakan bunga yang tergolong mudah kehilangan air, sehingga akan sangat cepat layu. Kondisi tersebut masih dapat disiasati, kok. Tentunya dengan teknik memanen yang benar. Sebaiknya, bunga potong tidak dipanen ketika Matahari terbit atau pun menjelang petang. Selain itu, batang bunga dipotong miring. Hal tersebut berguna agar tercipta penampang batang yang lebih luas untuk menyerap air.
Demikianlah penjelasan mengenai bunga gladiol. Semoga bermanfaat!