5 Tips Melihat Bintang
Langit gelap di ruang terbuka membantu orang-orang untuk melihat keajaiban luar angkasa, baik dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.
Melihat bintang di langit malam adalah kegiatan yang dapat dinikmati semua orang dari segala usia. Selain itu, ini juga bisa dilakukan di hampir semua tempat di dunia, dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Sementara itu, cuaca adalah faktor yang paling penting ketika mengamati bintang untuk para amatir dan astronom profesional, sebab keberadaan awan dan kabut tebal dapat menggelapkan malam di bawah bintang-bintang.
Berikut tips untuk Anda yang ingin mengamati bintang tanpa bantuan teleskop dama sekali :
• Jauhi Tempat yang Kena Polusi Cahaya
Langit malam sbenarnya dipenuhi oleh banyak bintang, galaksi dan rasi bintang, tetapi polusi cahaya dapat membatasi penglihatan mata telanjang Anda. Polusi cahaya dari lampu kota, asap knalpot kendaraan, pabrik, dan bahkan sinar rembulan bisa membuat banyak objek langit redup ketika malam, termasuk Bimasakti.
Namun, beberapa bintang dan planet paling terang masih dapat dilihat di tempat-tempat terang. Untuk melihat langit yang bertabur bintang dan Bimasakti itu sendiri, Anda mungkin perlu melakukan perjalanan ke daerah terpencil yang jauh dari hiruk-pikuk kota dan jalan raya.
Taman kota juga bisa menjadi tempat yang bagus untuk melihat bintang, karena biasanya lebih gelap daripada lingkungan di sekitarnya dan ramah keluarga. Orang-orang juga harus memperhatikan fase Bulan dan mencoba merencanakan penglihatan malam di bawah bintang-bintang di sekitar Bulan baru, ketika langit berada dalam waktu paling gelap. Cahaya dari Bulan purnama dapat menambah polusi cahaya alami, yang menyebabkan kondisi pengamatan bintang menjadi buruk, bahkan di sudut-sudut paling gelap di negara itu.
• Pergi ke lokasi dengan ketinggian sedang
Berdiri di ketinggian hampir 14 ribu kaki, observatorium di puncak gunung Mauna Kea, Hawaii, merupakan yang terbesar di dunia. Observatorium ini menarik perhatian banyak astronom dan terdapat 13 teleskop di sana.
• Menyesuaikan Mata dengan Suasana Gelap
Satu hal yang perlu diperhatikan setiap pengamat bintang ketika hendak melihat bintang-bintang di angkasa adalah mata Anda harus disesuaikan dalam keadaan sekitar yang gelap atau tanpa lampu. Mungkin diperlukan waktu 30 hingga 45 menit untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan sepenuhnya. Setelah mata menyesuaikan diri, penting bagi Anda untuk tidak menggunakan senter atau melihat ponsel atau layar kamera, karena dapat merusak penglihatan Anda. Cara untuk mengatasi ini adalah dengan menggunakan senter merah atau dengan meletakkan selembar plastik merah di atas ponsel dan layar kamera, sebab lampu merah tidak mengganggu penglihatan mata.
• Mengunjungi tempat gelap
Kunjungi wilayah yang memiliki langit tanpa awan, serta jauh dari cahaya lampu kota. “Melihat bintang membutuhkan keberuntungan,” yang bergantung pada aplikasi Accu-Weather untuk melihat ramalan cuaca. Ada pula aplikasi The Dark Sky Finder yang membantu menemukan lokasi ideal untuk melihat bintang. Mulai dari yang terdekat hingga spot terbaik di seluruh dunia.
• Ketahui Isi Langit
Salah satu hal utama yang harus dipikirkan oleh para pengamat bintang sebelum menuju ke luar adalah mengetahui apa yang mereka cari di langit. Bisa berupa apa saja, dari planet tertentu hingga rasi bintang. Cara paling sederhana untuk mencari objek di langit malam adalah memanfaatkan salah satu aplikasi astronomi pada smartphone atau tablet Anda. Aplikasi ini menampilkan lokasi rasi bintang, planet, Bulan dan bahkan Stasiun Angkasa Luar Internasional. Grafik bintang malam juga dapat ditemukan secara daring, sehingga Anda bisa merencanakan apa yang harus ditemukan terlebih dahulu.
Itulah beberapa tips melihat bintang secara langsung tanpa bantuan teleskop. Semoga bermanfaat!