Delima
Buah delima merupakan buah yang digunakan untuk pengobatan terhadap penyakit tertentu sejak ribuan tahun lalu. Kandungan mineral dan berbagai nutrisi dalam buah delima memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Awalnya tanaman ini berasal dari Iran, kemudian tersebar hingga utara India dan seterusnya. Buah delima telah dibudidayakan sejak zaman kuno, terutama di wilayah Mediterania.Saat ini, buah delima banyak dibudidayakan di banyak negara di dunia. Misalnya di sepanjang Timur Tengah hingga ke wilayah Kaukasia, Afrika, Asia Tengah, wilayah Asia Tenggara yang lebih kering, serta beberapa kawasan Mediterania.
Di Indonesia, sebutan buah delima berbeda-beda sesuai dengan daerah tumbuhnya. Misalnya dalam bahasa Melayu disebut sebagai delima, sementara dalam bahasa Aceh disebut glima.Di pulau Jawa juga terdapat perbedaan penyebutan. Contohnya bahasa Sunda menyebutnya dengan dalima, sementara masyarakat Jawa Tengah menyebutnya gangsalam.
Dilihat dari warna daging buahnya, buah delima yang ada di Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, antara lain delima putih, delima merah, dan delima ungu atau hitam.
Delima merah dan delima putih adalah jenis yang paling umum dibudidayakan di Indonesia. Tujuan budidaya adalah untuk memanen buahnya sebagai konsumsi, tanaman hias, atau memanfaatkan khasiat sebagai obat.
Mengonsumsi buah delima memang sedikit lebih repot. Setelah mengupasnya, kamu perlu mengeluarkan butiran seperti permata untuk mendapatkan sarinya. Tapi di balik itu semua, ada banyak manfaat buah delima, lho.Pasalnya, buah delima dikenal memiliki banyak manfaat yang dapat menunjang kesehatan.
Manfaat buah delima untuk kesehatan:
1. Meringankan arthritis dan nyeri persendian
Buah delima memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu Anda mengatasi arthritis dan nyeri persendian.
2. Menurunkan tekanan darah
Jus delima kaya kandungan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Satu buah delima menyediakan sekitar 40% kebutuhan vitamin C harian Anda.
4.Antibakteri dan antidiare
Hal ini karena buah delima mengandung nutrisi seperti asam malat, tanin, alkaloid, dll. Bahan-bahan ini memiliki efek antibakteri dan astringen yang efektif, dan memiliki efek penghambatan yang jelas pada berbagai patogen, dan juga dapat mengurangi sekresi mukosa usus, sehingga secara efektif mengobati gejala diare .
Begitu banyak manfaat buah delima, sudah Anda pelajari, ceritakan kepada keluarga Anda. Jika Anda menyukai kami, silakan klik favorit!