Manfaat Dari Santan
Santan adalah cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring.[1][2] Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya disebabkan oleh kandungan minyak, bagian terbesarnya adalah lemak jenuh. Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.
Santan adalah bahan masakan yang cukup populer di Indonesia. Hidangan yang mengandung santan biasanya terasa lebih gurih dan kental, misalnya opor atau rendang. Di balik rasanya yang nikmat, santan juga menyimpan berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh Anda, lho! Yuk, simak apa saja manfaat kesehatan santan!
Santan dibuat dari daging buah kelapa yang diparut dan dihancurkan bersama dengan air. Hasil dari buah kelapa tersebut berupa cairan ekstrak kelapa yang kental. Karena rasanya yang gurih dan sedikit manis, santan bisa dipakai untuk memasak berbagai jenis hidangan atau diolah sebagai minuman. Santan telah dipercaya sebagai bahan masakan yang memiliki manfaat bagi tubuh sejak zaman dahulu kala.
Ada banyak khasiat yang bisa Anda dapatkan dari santan, mulai dari kesehatan jantung hingga berat badan yang ideal. Berikut adalah berbagai manfaat yang terkandung di dalam santan:
1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Banyak yang masih beranggapan bahwa santan tidak baik untuk jantung karena kadar lemaknya yang tinggi serta berisiko meningkatkan kolesterol. Padahal, menurut sebuah studi dari jurnal Nutrition and Metabolism Research, santan justru efektif menjaga kadar kolesterol baik atau HDL di dalam darah Anda.
Ini artinya, konsumsi santan yang cukup bisa membantu Anda terhindar dari risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke. Namun, pastikan Anda juga tidak mengonsumsi santan dalam jumlah yang terlalu banyak.
2. Memelihara fungsi otak
Bila Anda ingin mengoptimalkan fungsi otak, Anda bisa mendapatkan manfaat tersebut dengan mengonsumsi santan.
Santan terdiri dari asam lemak rantai-sedang sehingga mudah diserap oleh hati dan diubah menjadi keton. Keton dibutuhkan sebagai energi yang penting untuk otak. Selain itu, keton bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah ingatan, seperti penyakit Alzheimer. Tak hanya itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada kelapa parut (bahan baku santan) juga baik sebagai sumber energi otak Anda.
3. Manfaat santan untuk mencegah kanker
Satu lagi khasiat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi santan adalah membantu mencegah kanker. Hal ini berkat kandungan asam laurat yang ada di dalam kelapa parut.
Sebuah studi dari Cell Death Discovery meneliti efek asam laurat pada minyak kelapa terhadap pertumbuhan sel kanker payudara. Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa asam laurat bisa membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada pengidap kanker payudara.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menariknya lagi, santan memberikan manfaat berupa meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kaya kandungan antioksidan.
Bahkan, menurut sebuah penelitian dari Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, kandungan antioksidan pada santan lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi dan susu kambing. Selain itu, santan mengandung zat-zat antimikroba dan asam kaprat yang memiliki fungsi antibakteri, antifungi, dan antivirus. Fungsi-fungsi ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai infeksi bakteri dan infeksi virus berbahaya
5. Manfaat santan untuk menjaga berat badan
Berbagai pendapat mengatakan bahwa santan memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi, bahkan lebih dari susu sapi murni. Memang benar bahwa santan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi kadarnya. Namun, perlu diingat bahwa jenis lemak jenuh pada santan adalah trigliserida rantai-sedang, bukan trigliserida rantai-panjang. Trigliserida rantai-sedang memiliki struktur molekul yang sederhana. Artinya, lemak jenuh ini mudah larut dalam air. Lemak ini juga lebih mudah untuk berpindah dari usus kecil menuju hati sehingga bisa lebih cepat menghasilkan energi. Karena lemak ini langsung dibakar menjadi energi, hanya sedikit lemak yang akan tersisa dan menumpuk di jaringan lemak.
Ingat, di samping berupaya untuk mendapat manfaat baik dari santan, pertimbangkan juga pemilihan santan yang aman agar khasiatnya tetap terjaga!