Saat ini, dengan perkembangan zaman, jas diterima oleh semakin banyak orang dan menjadi sangat populer. Perusahaan besar dan kecil memiliki peraturan tentang mengenakan jas, dan beberapa orang memilih jas yang dibuat khusus karena hobi mereka.

Sebagai gaya klasik, setelan jas telah disambut hangat oleh pria selama bertahun-tahun karena proses penjahitannya yang sederhana dan indah. Untuk pebisnis, warna apa yang tidak cocok dengan setelan kerja? Mari kita lihat di bawah ini!

1. Biru navy

Biru navy adalah warna setelan yang sangat atmosfer. Ini tidak hanya memberi setelan rasa stabilitas tetapi juga memberi vitalitas, membuatnya halus dan dinamis. Banyak orang berpikir bahwa jas hitam harus dipakai di tempat kerja. Kita perlu mematahkan cara berpikir seperti ini,

Biru navy membuat tempat kerja tidak lagi membosankan, tetapi menghadirkan suasana positif. Biru navy tidak dibatasi oleh usia. Mau kamu seorang pria muda atau pria dewasa, efek memakai akan berlipat ganda.

2. Abu-abu

Abu-abu dibagi menjadi abu-abu gelap dan abu-abu terang. Abu-abu gelap membosankan dan berat, sementara abu-abu muda menjadi jauh lebih menyegarkan. Abu-abu sebelum hitam dan putih ini memiliki stabilitas warna hitam dan kesegaran warna putih, kasual dan formal. Pada saat yang sama, tidak mudah untuk membuat kesalahan dalam setiap kesempatan.

3. Khaki

Khaki juga merupakan salah satu warna yang paling populer, terutama di musim dingin, menyesuaikan setelan khaki dapat dengan mudah menjadi fokus orang banyak.

Khaki memberi orang perasaan hangat dan memainkan peran tertentu dalam menjaga kehangatan secara visual. Jika kamu ingin nampak lebih hangat, kamu bisa memadukannya dengan mantel berwarna abu-abu, yang terlihat lembut dan menonjol.

Jas adalah cara terbaik bagi pria untuk mengekspresikan diri. Bahu yang cerah dan lebar, pinggang yang ramping, dan berbentuk segitiga terbalik yang sempurna membuat orang merasa elegan dan kuat.

Tidak mudah mengenakan jas agar terlihat bagus, dan ada banyak jenis dasi yang sesuai. Dasi yang cocok dapat membuat koordinasi jas secara menyeluruh. Berikut ini akan diperkenalkan prinsip-prinsip memilih dasi saat mengenakan jas.

1. Pilihan warna polos

Yang disebut warna polos mengacu pada monokrom, warna saturasi rendah dan warna kontras lemah, yang secara alami sedikit abu-abu, tidak terlalu gelap, dan dapat sangat cocok dengan sebagian besar setelan.

Warna polos terbaik adalah hitam, yang serbaguna dan cocok untuk dipakai dengan apa saja. Tidak ada setelan yang tidak cocok, bahkan kemeja yang sangat berbunga-bunga itu dapat ditangani dengan tenang.

2. Kelebaran yang tepat

Pilih yang lebar atau sempit, tergantung pada pola pikir dan estetika kamu, serta formalitas acara kamu saat mengenakan jas.

Secara umum, dasi sempit memiliki selera mode yang kuat dan lebih cocok untuk pakaian santai dan dikenakan pada acara-acara yang tidak terlalu formal; sementara dasi lebar memberi orang rasa stabilitas secara visual dan cocok untuk acara formal.

3. Pilih panjang yang tepat

Berapa panjang yang sesuai saat memakai dasi? Yang paling masuk akal adalah ujungnya hanya menutupi gesper dari ikat pinggang, yang akan membuat proporsi tubuh orang lebih harmonis. Jika dasi terlalu panjang dan ditempatkan di bawah ikat pinggang, proporsi tubuh bagian atas memanjang secara artifisial, dan kaki akan tampak pendek.

Jas adalah pilihan yang baik untuk pria baik dalam acara formal maupun santai sehari-hari. Mempelajari cara mencocokkannya akan meningkatkan temperamen dan citra seseorang secara menyeluruh. Ayo kita kuasai pesona jas bersama!