Lemon dan Jeruk
Bagi banyak dari kita orang biasa, kebanyakan dari mereka merasa senang ketika menambahkan cuka, hal yang asam dan lain-lain ke dalam makanan. Tapi, tahukah kamu? Dalam hidup, ada orang yang tidak berani makan yang asam. Mereka tidak hanya tidak bisa makan yang asam, mereka tidak bisa makan anggur, mereka bahkan tidak bisa minum jus jeruk. Bahkan ketika mereka melihat makanan yang asam atau memikirkan hal yang asam, mereka merasa tidak tahan!
Mengapa demikian? Padahal, menurut penelitian, ini juga merupakan manifestasi dari fungsi jantung yang buruk, karena makanan yang rasanya terlalu asam akan mengiritasi mulut dan perut, sehingga menyebabkan beban jantung bertambah. Oleh karena itu, jika kamu merasa jantung berdetak lebih cepat setelah makan sesuatu dengan rasa asam, atau kamu tidak dapat melihat makanan dengan rasa asam sama sekali, itu sangat menunjukkan bahwa fungsi jantungmu secara bawaan, buruk atau menurun.
Ketika berbicara tentang asam, buah pertama yang muncul di benak banyak orang adalah lemon. Rasa asam lemon membuat banyak orang mengeluarkan air liur saat memikirkannya. Alasan mengapa lemon terasa asam adalah karena lemon mengandung bahan yang disebut asam sitrat. Jika kamu menggunakan kertas pH untuk menguji keasaman dan alkalinitas asam sitrat, nilai pH umum buah lemon berada di sekitar 2.
Dapat dilihat bahwa kandungan asam dari asam sitrat relatif tinggi. Karena rasa asam sitrat adalah asam, dan komponen utama lemon adalah asam sitrat, lemon secara alami terasa sangat asam. Dapat dikatakan bahwa lemon adalah buah yang sangat asam.
Banyak orang dengan mudah tertipu antara lemon dan jeruk, tapi meski keduanya terasa manis dan yang lainnya asam, warna kulit mereka berbeda. Jeruk berwarna cerah, manis dan asam, dan merupakan buah lezat yang umum pada musim gugur dan musim dingin. Lemon dibagi menjadi lemon kuning dan lemon hijau. Dari namanya, kita tahu bahwa ada dua jenis lemon: kuning dan hijau. "Bentuk" keduanya juga berbeda. Dibandingkan dengan ukuran jeruk, lemon lebih mungil. Terakhir, dari segi nilai gizi, jeruk sangat bergizi. Buahnya mengandung banyak gula, sejumlah asam sitrat dan vitamin C yang kaya, yang memiliki nilai gizi tinggi. Memiliki efek membantu pencernaan, meningkatkan metabolisme tubuh, dan meningkatkan kekebalan manusia. Lemon adalah salah satu buah obat yang paling mujarab di dunia. Rasanya asam dan menyegarkan. Ini sangat baik untuk diolah menjadi jus atau bahan hidangan. Bulir lemon hijau dan jus lemon mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat, yang dapat membuat kulit menjadi halus dan lembut.