Mainan edukasi dini sangat penting untuk setiap bayi, mengapa setiap bayi suka bermain dengan mainan? Apa manfaat mainan edukasi dini untuk anak? Berikut adalah beberapa rangkuman poin-poin yang bisa Anda simak.

1. Perkembangan pikiran

Mainan edukasi dini mendorong anak untuk aktif berpikir, berimajinasi dan beraktivitas melalui tangan atau aktivitas anggota tubuh lainnya untuk menunjukkan: seperti bermain dengan mainan plastik, membantu anak untuk merencanakan, membayangkan, serta mencapai tujuan yang ditetapkan dan memilih bahan ; kedua tangan anak serta otak mereka digunakan untuk merakit. Anak-anak juga dapat mengalami dan merasakan apa arti kesulitan dalam aktivitas mereka dengan mainan.

2. Memperkaya dunia kecil dari asosiasi

Seperti mainan rumah sakit, mainan rumah boneka dapat membantu anak kecil menjadi familiar dengan rumah sakit dan keluarga, yang dapat mengarah pada permainan peran yang kreatif; beberapa mainan alat kerja dapat membantu anak kecil dalam melakukan pekerjaan seperti menanam pohon, menggali sungai dan konstruksi.

Beberapa mainan khusus digunakan untuk pelatihan berpikir, seperti berbagai set catur, berbagai mainan intelektual, dll. Yang dapat meningkatkan kemampuan anak kecil untuk menganalisis, mensintesis, membandingkan, menilai, menalar, dll., dan mengembangkan kedalaman berpikir, meningkatkan fleksibilitas serta kelincahan anak.

3. Memobilisasi semangat bayi

Perkembangan tubuh dan pikiran anak diwujudkan dalam aktivitas. Mainan dapat dengan bebas dimanipulasi, dan digunakan oleh anak kecil, sesuai dengan preferensi psikologis dan tingkat kemampuan mereka.

Bermain adalah fitrah seorang anak kecil. Mainan anak-anak adalah mitra yang sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan anak-anak, dan mereka dapat membawa kegembiraan tanpa akhir bagi mereka.

Pemikiran pendidikan modern percaya bahwa mainan tidak hanya memuaskan sifat suka bermain anak-anak, tetapi juga merupakan alat penting untuk mengembangkan kecerdasan yang baik dan pikiran yang sehat. Jika orang tua memilih mainan yang tepat, mereka juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan karakter dan perkembangan kognitif anak.

Bermain dengan mainan anak sebenarnya merupakan dasar pengembangan keterampilan interaksi interpersonal anak di masa depan, anak pada usia yang sangat muda belum cukup dapat berinteraksi dengan orang lain, karena bahasa dan gerakannya belum berkembang, tetapi mainan akan menarik perhatian anak terlebih dulu.

Biarkan dia bermain dengan mainannya dulu, karena sebenarnya ini adalah awal dari sebuah interaksi, lama kelamaan anak akan bermain dengan mainan dari dirinya sendiri, lalu kemudian bermain dengan mainan mereka dengan ibu dan ayah, dan pada akhirnya dapat berbagi mainan dengan siswa lain.

Mainan tidak hanya memperkaya pengetahuan persepsi anak-anak sambil mengembangkan keterampilan sensorik dan motorik, tetapi juga membantu mengkonsolidasikan kesan-kesan yang diperoleh anak-anak dalam kehidupan ketika mereka tidak secara ekstensif terpapar kehidupan yang nyata, dan mereka belajar tentang dunia melalui mainan.