Kebijaksanaan Lumba-Lumba
Ikan lumba-lumba hidup di laut. Namun, dibandingkan dengan hewan lain, sebenarnya mereka cukup pintar! Lumba-lumba dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia karena mereka terlihat sangat lucu.
Berikut ini adalah beberapa fakta tentang lumba-lumba yang akan menunjukkan kecerdasan dan keindahannya.
1. Mereka memasang jebakan dan melakukan merencana
Dahulu kala, di Mississippi, lumba-lumba dilatih untuk mengumpulkan sampah dan menukarnya dengan ikan. Sepertinya hal yang mudah untuk dilakukan, bukan?
Nah, seekor lumba-lumba bernama Kelly mengambil langkah ini. Dia mengumpulkan beberapa lembar kertas, merobeknya menjadi potongan-potongan kecil, dan menukar potongan-potongan kecil itu dengan ikan sehingga dia bisa mendapatkan lebih banyak ikan daripada yang bisa dia dapatkan.
Ini cukup membuktikan bahwa lumba-lumba menggunakan akalnya untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar. Kemudian, lumba-lumba Kelly menangkap seekor camar di tangkinya dan diberi hadiah sekotak penuh ikan.
Dia melepaskan ikan-ikan ini di tempat terbuka untuk menarik lebih banyak camar, dan bahkan mengajarkan keturunannya untuk membuat "perangkap camar".
2. Terampil dalam meniru
Lumba-lumba adalah salah satu dari sedikit spesies hewan di bumi yang pandai meniru. Entah itu meniru suara ataupun perilaku manusia. Mereka bahkan mampu mensimulasikan suara yang belum pernah terlihat di ekosistem mereka sendiri!
Mereka juga dapat meniru gerakan manusia, tetapi mereka melakukannya hanya untuk mendapatkan hadiah. Ini membuktikan bahwa mereka bisa menggunakan siripnya sebagai lengan manusia.
Kemampuan bahasa lumba-lumba selalu menjadi salah satu ciri khas IQ tinggi yang dimiliki seekor lumba-lumba. Sekarang, diketahui bahwa setiap lumba-lumba memiliki jenis siulannya sendiri, yang nampak seperti tanda tangannya sendiri. Ketika dua lumba-lumba bertemu, mereka juga saling belajar bersiul, seperti halnya manusia yang bertukar kartu nama.
Nanti ketika mereka bertemu lagi, siulan seperti "kartu nama" ini akan dikeluarkan sebagai tanda untuk mengkonfirmasi identitas masing-masing.
3. Mereka menggunakan spons sebagai masker
Mungkin kedengarannya tidak logis, tetapi lumba-lumba memakai spons di laut untuk melindungi wajah mereka. Bukan untuk menyelinap dan menyerang lumba-lumba lain atau berbuat nakal, tapi untuk melindungi hidung mereka dari kepiting bawah laut dan bebatuan.
4. Mereka dapat berhalusinasi
Tidak ada yang mencoba untuk menegaskan bahwa kesenangan adalah ekspresi kecerdasan superior. Fakta bahwa lumba-lumba melepaskan tetrodotoxin untuk mendapatkan halusinasi membuktikan bahwa mereka melakukannya untuk bersenang-senang, bukan murni berdasarkan naluri. Ini merupakan tanda evolusi intelektual.
5. Mereka memiliki otak yang besar
Lumba-lumba mungkin tidak memiliki neuron sebanyak manusia, tetapi otak mereka memiliki bobot yang lebih berat. Ini mungkin tidak membuktikan apa-apa, tetapi ini membuktikan bahwa sementara otak lumba-lumba tidak memiliki beberapa fungsi yang dimiliki manusia, seperti empati, mereka memiliki fungsi lain yang sama sekali berbeda dari kita, seperti ekolokasi.
6. Mereka mengenali dirinya sendiri
Ini mungkin kejutan terbesar, terutama ketika membicarakan tentang hewan. Llumba-lumba dapat mengenali dirinya sendiri. Ini diuji dengan menggambar titik di dahi mereka dan mengarahkan mereka ke cermin.
Lumba-lumba dapat segera melihat bahwa ada sesuatu yang salah dengan penampilan mereka dari biasanya. Ini membuktikan bahwa lumba-lumba tahu seperti apa rupa mereka. Hal ini merupakan hal yang cukup unik di dunia hewan.