Rajanya Olahraga
Lompat tali adalah permainan olahraga di mana satu orang atau lebih melakukan berbagai aksi melompat dalam tali yang dilingkarkan.
Lompat tali dikenal sebagai "rajanya olahraga". Ini adalah latihan yang sangat sederhana. Anda hanya membutuhkan tali dan tanah yang rata untuk mulai berlatih.
Lompat tali memberikan latihan kardio portabel dan penguatan seluruh tubuh yang murah, dan dapat membantu Anda melakukan latihan yang intensif dan berkeringat tanpa meninggalkan rumah, menjadikannya pilihan yang bagus di masa pandemi. Sekarang, mari kita lihat manfaat spesifik dari lompat tali.
1. Meningkatkan kebugaran fisik
Lompat tali merupakan olahraga yang dapat memobilisasi otot-otot seluruh tubuh. Dalam proses lompat tali dapat meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Oleh karena itu, lompat tali seringkali memiliki manfaat yang besar untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Mengurangi timbulnya berbagai penyakit.
2. Meningkatkan fungsi kardiopulmoner
Seringkali lompat tali dapat secara signifikan mempercepat sirkulasi darah, dan pada saat yang sama dapat meningkatkan toleransi miokardium. Oleh karena itu, sering lompat tali dapat meningkatkan fungsi kardiopulmoner dan mencegah pembentukan trombosis.
3. Perkuat koordinasi
Lompat tali membutuhkan banyak koordinasi, tangan, kaki, dan kadang-kadang bahkan mata semua bekerja sama untuk memastikan tali berayun dengan benar. Koordinasi tingkat tinggi ini mungkin terasa menantang pada awalnya, tetapi tetaplah melakukannya dan kita akan menemukan keterampilan dasar kita meningkat, menjaga aktivitas tetap segar dan menyenangkan.
4. Meningkatkan kepadatan tulang
Lompat tali dapat membantu membangun kepadatan tulang karena efek dari lompat. Memang, lompat tali dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pinggul.
Hal ini penting karena kepadatan tulang menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan osteoporosis. Meningkatkan kepadatan tulang melalui aktivitas lompat tali dapat mengurangi risiko masalah tersebut.
Sebelum lompat tali, biasanya kita melakukan beberapa persiapan, antara lain menghindari makan berlebihan dan pemanasan yang benar. Persiapan yang matang sebelum lompat tali tidak hanya membuat tubuh lebih baik berolahraga, tetapi juga efektif mencegah tubuh dari cedera. Mari kita lihat lebih dekat di bawah ini.
1. Hindari makan terlalu banyak
Umumnya disarankan untuk tidak makan terlalu banyak atau minum terlalu banyak air sebelum lompat tali. Karena dalam proses lompat tali, melompat-lompat dapat menyebarkan darah di saluran pencernaan ke anggota badan, yang tidak kondusif untuk pencernaan tubuh, dan dapat meningkatkan beban saluran pencernaan.
Dan makan terlalu banyak makanan lebih cenderung menyebabkan kram gastrointestinal saat berolahraga, menyebabkan sakit perut.
2. Lakukan pemanasan dengan benar
Sebelum lompat tali, umumnya perlu dilakukan latihan pemanasan yang tepat, seperti lari jangka pendek, peregangan anggota badan dan sendi, dll.
Pemanasan biasanya dapat mengendurkan otot-otot tubuh dan mencegah ketegangan otot selama lompat tali proses. Lompat tali secara langsung akan membuat tubuh kita tidak memiliki proses adaptasi yang cukup, yang tidak baik untuk kesehatan kita.
3. Pilih sepatu yang tepat
Sebelum lompat tali, sebaiknya pilih sepatu olahraga dengan elastisitas yang baik untuk mencegah kerusakan pada telapak kaki bahkan keseleo saat melakukan olahraga lompat tali. Karena arah gerakan lompat tali hanya untuk melompat-lompat, maka dasar sepatu lompat tali hanya perlu memiliki fungsi peredam kejut.
Lompat tali menghabiskan banyak energi fisik, dan kaki mudah berkeringat, jadi yang terbaik adalah memakai sepatu lompat tali dengan ventilasi yang baik.
Orang-orang dengan ruang kecil di rumah dapat berlatih di koridor, ruang terbuka di lantai bawah, taman kecil, dan tempat lainnya. Melompat selama sekitar setengah jam setiap hari akan membuat tubuh Anda lebih baik dan fungsi kardiopulmoner Anda lebih kuat. Mari bergabung bersama olahraga lompat tali.