Bersepeda adalah olahraga untuk segala usia, dan meskipun bersepeda memiliki banyak manfaat, ia memiliki dua aspek dan kelemahan tertentu. Berapa banyak yang Anda tahu?

Mari kita bicara tentang manfaat bersepeda terlebih dahulu.

1. Baik untuk tubuh.

Sepeda adalah salah satu alat terbaik untuk mengatasi masalah jantung. Bersepeda juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, terkadang lebih efektif daripada obat-obatan. Ini juga mencegah obesitas, pengerasan pembuluh darah, dan membuat tulang kuat.

2. Ramah lingkungan.

Sepeda adalah alat transportasi yang hijau dan ramah lingkungan. Anda akan merasa sangat bebas dengan sepeda roda dua dan mengayuh dengan tenaga Anda sendiri.

3. Latihan sistem pernapasan.

Bersepeda dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, melancarkan peredaran darah dalam tubuh, mempercepat metabolisme zat, dan meningkatkan sistem kardiovaskular dan sistem pernapasan manusia.

4. Lepaskan tekanan.

Anda tidak hanya dapat menikmati pemandangan di sepanjang jalan, tetapi juga membuat diri Anda berkeringat, yang memiliki efek baik untuk melepaskan tekanan dan menghilangkan ketegangan.

Bahaya

1. Nyeri bahu dan leher.

Jika sepeda Anda tidak sesuai dengan tipe tubuh Anda, setang yang lebih rendah dan bagian atas yang lebih panjang dapat dengan mudah membuat bahu Anda sakit.

2. Sakit pinggang.

Jika Anda mengendarai sepeda, punggung Anda harus lurus. Tetapi posisi punggung lurus untuk waktu yang lama dapat membuat punggung Anda sakit dan lelah.

3. Sakit lutut.

Nyeri lutut berarti Anda mungkin mengalami kerusakan sendi saat mengendarai sepeda.

4. Nyeri tungkai atas.

Saat mengendarai sepeda, lengan hanya perlu memegang setang dan tidak ada cara lain untuk bergerak. Memegang setang untuk waktu yang lama dapat mengurangi sirkulasi darah di lengan Anda dan menyebabkan lengan Anda cedera.

Perawatan sepeda juga penting.

Jika Anda mengendarai sepeda selain milik Anda, ingatlah untuk menyesuaikan dengan ketinggian yang tepat sebelum bersepeda.

Periksa apakah tekanan ban cukup, jika tidak berikan tekanan yang sesuai, periksa apakah ban retak, apakah tapak ban terlalu dangkal, dan ganti ban jika perlu.

Rem depan, goyangkan badan ke depan dan belakang, jika ada celah ketika di goyang, Anda perlu menyetel kembali.

Setelah memulai, coba ganti gigi depan dan belakang masing-masing, apakah dapat dengan mulus diganti ke setiap gigi, dan apakah ada suara yang tidak normal.

Di atas sepeda roda dua, Anda akan merasa sangat bebas dan riang.